Bank Indonesia Cirebon, melakukan diskusi publik tentang meningkatkan peran media sebagai sarana komunikasi efektif dalam pengendalian inflasi.
Bank indonesia membuka diskusi publik meningkatkan peran media sebagai sarana komunikasi efektif pengendalian inflasi daerah. Bank Indonesia mengajak seluruh pewarta dari beragam media di Cirebon, untuk berdiskusi menjaga stabilitas harga.
Dalam kesempatan ini, Bank Indonesia Cirebon juga menghadirkan pegiat media yang juga CEO Radar Cirebon Yanto S Utomo, serta Satori yang saat ini berada di Komisi XI DPR RI. Media dianggap memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi secara efektif.
Baca Juga:Kegiatan Ramadan 1444 H Masjid Puser Bumi Gunung JatiJanji KSP Moeldoko Tangani Rob Belum Direalisasi
Menurut Yanto S Utomo, media saat ini menjadi pabrik konten selain berita. Menjelma sebagai pabrik konten, memungkinkan media melihat seluruh elemen yang memberikan pengaruh terhadap inflasi melalui pemberitaan dan penyampaian informasi secara real dan lebih luas secara sudut pandang.
Sementara, Kepala KPW Bank Indonesia Cirebon ada empat strategi dalam menjaga inflasi. Diantaranya komunikasi efektif yang melibatkan peranan media sebagai penyampai informasi.
Dilain sisi, Bank Indonesia Cirebon juga menyampaikan inflasi di Cirebon sejak 2022 lalu termasuk yang paling rendah se-Jawa Barat. Bahkan secara nasional Cirebon juga termasuk kedalam daerah dengan inflasi rendah, karena mampu menekan kestabilan harga, ketersediaan pasokan, serta distribusi yang baik.