Proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia di Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, yang dilaksanakan oleh PT Nirwana menuai banyak persoalan. Hal itu lantaran semua perusahaan sub kontraktor PT Nirwana rata-rata ditipu ratusan juta tanpa pertanggungjawaban kepastian penyelesaiannya.
Pemilik perusahaan CV. Bhatara Karya, salah satu perusahaan sub kontraktor dari PT Nirwana, Lili Mashuri mengeluhkan persoalan dengan PT Nirwana yang dinilai menipu banyak subkontraktor. Ia mengakui, pada tahun 2021 lalu, perusahaannya menjadi pemenang tender sebagai subkon PT Nirwana untuk melakukan pekerjaan pengurugan untuk 7 sektor.
Dari pekerjaan yang dilaksanakan di PT Victory Chingluh Indonesia, semua kontrak telah berjalan sesuai apa yang menjadi komitmen Bersama. Namun setelah ditagih dengan total jumlah tagihan sekitar 1,8 miliar, justru dibayar bertahap.
Baca Juga:Potong Anggaran SPPD untuk Setor Iuran Kepada SunjayaOmset Pedagang Pasar Tegal Gubug Menurun
Namun setelah pembayaran dua tahap masing-masing, 600 juta, sisa piutang sebesar 589 juta sejak tahun 2021 tak kunjung dibayar. PT Nirwana hanya memberikan janji-janji manis tanpa pernah merealisasikan janji tersebut.
Sementara, kejadian tersebut ternyata tidak menimpa kepada satu perusahaan saja, tetapi juga menimpa sub kontraktor lain yang juga pengusaha lokal.