Tanggul sungai cipager di Desa Kalibaru Kabupaten Cirebon jebol. Ambruknya tanggul menyebabkan luapan sungai yang terjadi lebih parah.
Pemerintah Desa Kalibaru Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon dan BBWS Cimanuk Cisanggarung, langsung meninjau lokasi tanggul sungai cipager yang jebol akibat banjir. Derasnya arus sungai cipager saat banjir Kamis malam, menyebabkan konstruksi tanggul tidak kuat dan akhirnya ambruk.
Jebolnya tanggul sungai cipager, berdampak pada semakin besar dan tingginya banjir yang terjadi. Tanggul sepanjang sekitar seratus meter yang jebol ini, meningkatkan resiko terhadap ancaman bencana banjir bagi masyarakat.
Baca Juga:Sedimentasi Sungai Cipager Tinggi & Harus Dinormalisasi Ruas Dawuan Wanakaya Masuk Penanganan 2023
Kuwu Desa Kalibaru berharap BBWS Cimanuk Cisanggarung segera melakukan upaya perbaikan tanggul penahan tanah ini, agar masyarakat tidak selalu dihantui ketakutan bencana banjir, terutama ketika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
Selain kerusakan tanggul saat terjadi banjir, banjir juga menyebabkan kerugian materil karena menyebabkan rumah dan tempat usaha warga ikut rusak. Menurut pemerintah Desa Kalibaru, sejumlah titik tanggul di sungai cipager rawan jebol.
Pemerintah desa setempat pun meminta BBWS Cimanuk Cisanggarung dan instansi terkait, untuk melakukan upaya antisipasi bencana banjir, dengan mempersiapkan dan membangun infrastruktur seperti tanggul.