RADARCIRBON.TV- Rasain 4 Kuliner Semarang, Muantep Tenan No Debat!
Daya tarik kota Semarang tidak hanya terletak pada gaya arsitekturnya,
tetapi juga pada cita rasa kulinernya yang lezat dan keberadaan penduduknya yang multietnis.
bagi yang ingin berkunjung ke Semarang, berikut informasi kuliner untuk kalian.
Kue Lekker
Kue mirip martabak manis ini di kenalkan sebagai jajanan anak sekolah di era 90-an.
Baca Juga:5 Tempat Wisata di Tasikmalaya Yang Lagi Hits!Rekomendasi 3 Tempat Tahu Bakso Lezat di Semarang!!
Ya, kue lekker yang biasanya hanya terdiri dari satu rasa kini telah di sulap menjadi berbagai rasa di Semarang dan lebih modern.
Kue renyah ini seperti Martabak Tipper tipis atau manis (tipis kering).
lekker legendaris di Semarang ini tepatnya di Leker Paimo Cake terletak di depan SMA Loyola Kolese, tak jauh dari Jalan Karang Anyar 37, Brumbungan.
Tempat makan enak di Semarang ini hanya gerobak dengan tenda pinggir jalan dan bangku. Menu lekker Paimo sangat bervariasi.
Selain isian manis, ada juga menu daun bawang dengan banyak isian gurih. Item menu favorit pembeli termasuk Egg Sausage Cheese (Rs 20.000), Corn Chocolate Cheese (Rs 8.000) dan Banana Chocolate Cheese (Rs 4.000).
Es Conglik
gak beda jauh dari es puter yang kita kenal, di Semarang ada pula es putar namanya es conglik.
Es Puter Cong Lik di Warung Semawis, Pecinan, depan RS Telogorejo dan kawasan Simpang Lima. Namun, awalnya nama Cong Lik es puter berasal dari singkatan nama panggilan pelanggannya, Cong Lik, yang berarti Kacung Cilik (pembantu cilik).
Baca Juga:5 Hotel Tasikmalaya Bintang 5 Langganan Artis Ibu Kota!!Air terjun Madakaripura, Surga Terpencil di Probolinggo
Selain itu kudapan ini juga di kenal dengan nama Es dung dung yang terbuat dari santan sebagai pengganti susu.
Kuliner legendaris yang satu ini memiliki tekstur agak kasar dengan perpaduan sensasi manis dan asin.
Ada beberapa rasa yang bisa di pilih antara lain Cokelat, Kopyor, Sirsak, Kacang Hijau, Leci, Leci, Kelengkeng, Durian dan Alpukat.
Nasi Gandul
bukan secara harfiah ya, lur. nasi gandul ini adalah nasi campurnya wong Semarang.
Nama “Gandul” di pilih karena dulu seorang pedagang biasa membawa dagangannya dengan membawa bambu di punggungnya, dengan keranjang nasi dan wadah berisi kuah di setiap ujungnya.
Kata “Gandul” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “menggantung”.
tempat makan nasi gandul yang terkenal yaitu bisa membelinya di Toko Nasi Gandul Pak Mamet, Jalan Dr. Cipto No. 12A.
Tahu Pong Gajah Mada
Tahu Pong Gajah Mada cukup terkenal di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal. Warung makan di Jalan Gajahmada 63B, misalnya, ini menyajikan tahu pong serta serabi tahu dan telur lainnya.
Makanan ini biasanya di santap dengan saus khusus. Satu porsi Tahu Pong Gajah Mada tersedia dengan harga Rp 15.000-35.000.