Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan pemantuan stok dan penyaluran gas elpiji di wilayah Kota Tegal, Kamis siang. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan stok aman dan tepat sasaran khusus lpg tiga kilogram selama ramadan.
Dua lokasi yang didatangi yakni agen elpiji Kelurahan Kaligansa dan pangkalan elpiji Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Pertamina Patra Niaga Regional JBT memastikan stok serta penyaluran BBM dan elpiji di wilayah Tegal Raya akan aman selama ramadan 2023.
Nur Hayatun (50), seorang ibu runah tangga warga Kelurahan Slerok mengaku, saat ramadan kebutuhan elpiji tiga kilogram meningkat untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Pada hari biasa hanya 4 tabung, namun saat ramadan bisa mencapai lima tabung,.
Baca Juga:7 Unit Mobil Sitaan Kpk Kasus TPPU Ada Di Rupbasan CirebonPerawatan Lokomotif Mulai Dilakukan Jelang Arus Mudik
Ia pun bersyukur bisa mendapatkan gas bersubsidi dengan mudah di pangkalan seharga Rp. 15.500 rupiah. Harga ini menurutnya lebih murah dibanding membeli di pengecer yang mencapai Rp. 21 ribu rupiah per tabung.
Sales Branch Manager I Tegal, M Taufik Ridwan Lubis mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional JBT saat ini sedang fokus membangun persediaan di terminal BBM dan SPBE. Pihaknya memprediksi konsumsi gas elpiji di wilayah Tegal Raya ada peningkatan sebanyak 4,1 persen.
Menurutnya, berdasarkan data rata-rata penjualan harian dalam hari normal sebanyak 213 MT per hari, atau sekira 213 ribu kilogram. Namun saat ramadan diprediksi naik menjadi 223,8 MT per hari atau sekira 223.800 kilogram untuk seluruh jenis tabung lpg.
Sementara guna mendukung penyaluran lpg bersubsidi sampai ke masyarakat yang berhak PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah tengah melakukan uji coba pencocokan data dan transaksi digital lpg 3 kg mulai 1 April 2023 di sub penyalur atau pangkalan resmi lpg 3 kg di empat kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Tegal.
Marthia Mulia Asri, Senior Supervisor Comunication dan Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mengatakan. Tujuan program uji coba tersebut adalah sebagai upaya pendistribusian lpg subsidi 3 kg yang lebih transparan dan tepat sasaran. Pihaknya akan menguji coba skema transaksi pencocokan data digital di pangkalan resmi pencocokan data digital akan membantu pencatatan di pangkalan sehingga penyaluran lpg 3 kg lebih transparan. Pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan di sub penyalur atau pangkalan resmi lpg 3 kg, tanpa perlu penggunaan smartphone milik konsumen cukup dengan KTP dan kartu keluarga.