RADAR CIREBON.TV – Kabupaten Lombok Tengah tak hanya menyajikan deretan pantai eksotisme. Salah satu nya air terjun benang kelambu.
Di bagian utara juga terdapat air terjun yang sering di kunjungi traveler.Air terjun yang berada di wilayah Lombok Tengah yang cukup terkenal itu, salah satunya bernama air terjun Benang Kelambu.
Air terjun ini bersumber dari alur kawasan hutan kaki Gunung Rinjani yang mengalir ke bagian selatan dan tumpah tepat di bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Baca Juga:Gurih Banget! Menikmati Sate Lilit Khas Pulau Dewata BaliVilla Sukabumi 100 Ribuan Semalam, Dekat Lokasi Wisata!
Jika traveler hendak ke Lombok, cobalah menikmati eksotika alam pegunungan di daerah air terjun Benang Kelambu.
Tidak hanya itu, ada dua pilihan tempat yang bisa di kunjungi di sana; air terjun Benang Kelambu.
Menuju lokasi air terjun, traveler akan melewati kawasan hutan yang sebagian di anfaatkan sebagai lahan perkebunan oleh warga setempat.
Bertingkat-tingkat Posisi gerbang masuk ke lokasi ini cukup berada di lahan yang tinggi, sehingga untuk menuju ke sana traveler akan menuruni ratusan tingkat anak tangga.
Dari gerbang masuk ke Benang Kelambu, traveler akan melalui jalan berkerikil. Sebagian ada yang sudah di beton. Jalannya cukup lebar, sekira 2 meter.
Traveler akan melewati jalan itu yang posisinya membelah perkebunan warga yang mengelola kawasan hutan di sana. Waktu tempuh sekitar 20 menit.
Jika tak ingin berjalan terlalu lama, traveler bisa menggunakan motor dan parkir di pos pemberhentian.
Namun, traveler yang datang menggunakan mobil bisa memarkir di area sebelum pintu masuk yang sudah di sediakan oleh pengelola wisata di sana.
Baca Juga:Menggoda Puasa! Kuliner Sukabumi yang Nikmat dan Lezat, Sedang Hits.Gawe Pengen! Oleh-Oleh Khas Sukabumi yang Wajib Dibeli
Untuk biaya parkir, traveler cukup membayar Rp 2.000 untuk satu motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Biaya tiket masuk cukup dengan membayar Rp 5.000 per orang.
Di lokasi ini juga di ediakan jasa transportasi ojek untuk menuju ke lokasi air terjun Benang Kelambu.