RADARCIREBON.TV – Kalian tahu gak sih salah satu oleh oleh khas Sukabumi ini hits banget loh… Ya, Mochi merupakan salah satu makan khas dari Sukabumi. Selain mempunyai destinasi wisata yang sangat melimpah, Sukabumi juga punya mochi sebagai makanan khas atau bisa di jadikan oleh oleh. Ketika kalian ke Sukabumi pastikan kamu membelinya yah 🙂
Tentu saja, jika Anda menyukai makanan manis, terutama dari negeri matahari terbit, Anda tidak bisa mengabaikan racikan manis dengan tekstur kenyal seperti mochi.
Mochi biasanya terbuat dari beras ketan yang kemudian di olah dengan cara di giling hingga teksturnya lembut dan kenyal. Rata-rata mochi selalu memiliki topping yang menambah cita rasa tersendiri bagi yang mencobanya.
Baca Juga:Lelah? Tenang Ada Penginapan di Sukabumi Yang Murah MeriahSimak Yuk! Jadwal Kereta Bogor Sukabumi Terbaru 2023
Berikut ini ada beberapa fakta menarik tentang mochi
1) Sejarah
Menurut Spoon University, mochi ini konon berasal dari China. Namun ada yang mengatakan bahwa makanan ini sebenarnya adalah jajanan asli dari Jepang. Hidangan ini adalah salah satu hidangan wajib di Jepang saat Tahun Baru. Jika melihat catatan sejarah, maka samurai atau tentara Jepang sering membawa mochi sebagai makanan karena mudah di bawa dan nyaman. Mochi ini sebenarnya hanyalah tteok atau nian gao yang selalu di temukan di berbagai daerah di Asia. Mochi berasal dari kata kerja “motsu” yang berarti “memegang” atau “memiliki”, yang mencirikan mochi sebagai makanan yang di berikan oleh para dewa. Ada juga kata “mochizuki” yang artinya bulan purnama dan ada juga yang mengatakan “muchimi” yang artinya lengket. Para petani Jepang biasa makan mochi di musim dingin untuk menambah stamina. Dan samurai menyukai mochi karena mudah di buat dan mudah di bawa.
Bahkan mochi yang konon berasal dari Jepang dan di kenal masyarakat Indonesia ini sebenarnya adalah Daifuku atau Yukimi Daifuku. Hidangan ini adalah sejenis wagashi, atau makanan penutup khas Jepang, di buat dari tepung beras ketan dan d iisi dengan kacang merah. Murdjitati Gardjito dkk.
Menurut buku “Kuliner Semarangan – Menikmati Cita Rasa Menyusuri Pantai Utara Jawa, Menikmati Nikmat Kaya Rasa” terbitan Andi Penerbit Yogyakarta, mochi di sebut-sebut pertama kali di perkenalkan oleh beberapa orang Tionghoa di Indonesia sekitar tahun 1960-an.
Kemudian mereka membuat dan menjual mochi karena pemerintah tidak mengizinkan mereka bekerja. Pada awalnya penjual mochi hanya warga keturunan Tionghoa. Namun lambat laun jajanan ini di buat oleh orang Indonesia pada umumnya. Pada awalnya penjual mochi hanya warga keturunan Tionghoa. Namun lambat laun makanan ini di produksi secara besar-besaran oleh orang Indonesia.
2) Perayaan Mochi
Di negara asalnya Jepang, mochi sangat populer sehingga di sajikan pada perayaan tahun baru atau di sebut juga mochitsuki. Perayaan tradisional Tahun Baru ini mengundang beberapa pembuat mochi untuk memamerkan bentuk atraksi dengan menumbuk beras hingga menjadi kenyal dan lembut seperti mochi.
3) Dango dan Mochi
Walaupun mochi mungkin sudah sangat familiar di dunia, namun beberapa orang awam terkadang sulit membedakan antara dango dan mochi. Kedua makanan khas Jepang ini memiliki tampilan yang cukup mirip dan tekstur yang lembut, namun tentunya dango dan mochi merupakan dua makanan yang berbeda.
Biasanya dango di tusuk seperti tusuk sate dan di buat dengan tepung beras kering sedangkan mochi di sajikan dengan tusuk sate seperti dango dan di buat dengan tepung mochigome.