Selama bulan ramadan, destinasi wisata sejarah Keraton Kasepuhan tetap buka dan melayani para wisatawan. Namun pihak pengelola mengubaj jam buka, dari jam 9 pagi dan tutup jam 16.30 sore.
Keraton Kasepuhan, yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kota Cirebon, tetap melayani kunjungan wisatawan selama bulan ramadan. Hanya saja, untuk jam operasional kini ada perubahan dari hari biasanya yang buka dari jam 8 hingga jam 17 bahkan lebih.
Namun di bulan ramadan ini, jam kunjungan wisata mulai dibuka jam 9 pagi sampai jam 16.30. Hal itu untuk memberi kesempatan pada wisatawan yang ngabuburit, untuk persiapan buka puasa, di area alun-alun dan juga Masjid Agung Sang Cipta Rasa untuk beribadah.
Baca Juga:Warga Losari Protes Tower BTS Yang Berdiri Sejak 13 Tahun SilamWabup Monitoring Stunting Di Kec. Pengenan
Pihak pengelola wisata Keraton Kasepuhan mengaku, di awal ramadan ini memang ada penurunan jumlah kunjungan wisata. Karena diperkirakan masyarakat lebih fokus pada ibadah puasa.
Sementara di bulan ramadan ini, tradisi kegiatan keagamaan tetap dilakukan di malam hari usai tarawih. Dan membuat minyak malaman yang akan dinyalakan pada malam malam ganjil menyambut malam lailatul qodar.