Trend fashion thrift yang saat ini sedang menjamur di Indonesia, juga terjadi di Kabupaten Cirebon. Harganya yang terjangkau, serta pilihannya yang beragam, membuat masyarakat memilih untuk membeli baju bekas impor atau thrift tersebut. Berikut informasi selengkapnya untuk anda.
Trend fashion thrift atau baju bekas impor, sedang menjamur di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Cirebon. Seperti salah satu toko thrift, OB Second, yang ada di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, setiap harinya selalu ramai pembeli.
Harga yang terjangkau mulai dari 30 ribu rupiah serta pilihannya yang beragam, membuat pakaian thrift banyak diburu masyarakat, peminatnya pun tidak hanya anak muda, namun juga orang dewasa. Tak heran, dalam satu hari, bisa meraup omset hingga 3 juta rupiah. Sementara jenis pakaian yang ditawarkan mulai dari celana, kemeja, hoodie, serta crewneck.
Baca Juga:Sidang Lanjutan Tipikor Mantan Bupati Cirebon SunjayaPolemik Kios Mega Gebang
Meskipun menjual baju atau pakaian bekas, namun baju baju yang dijual dalam keadaan bersih serta layak pakai, karena telah melewati proses sortir dan laundry.
Salah satu pengunjung mengatakan, ia memilih untuk membeli pakaian thrift karena harganya yang ramah di kantong, serta pilihannya yang banyak.
Sementara itu, pelaku usaha thrift berharap, pemerintah tetap mengizinkan penjualan baju bekas atau thrift, di Indonesia.