Masyarakat Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, kebanyakan mengandalkan lahan tambak garam sebagai penopang perekonomian. Pasalnya, tanah Desa Rawaurip khususnya di jalur pantura sudah banyak dibeli investor.
Sesepuh Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon sudah puluhan tahun menjadi petani garam. Namun sudah 5 tahun berjalan, para petani garam di Desa Rawaurip mengalami kerepotan karena lahan mereka diserang gelombang rob air laut.
Sebagai tokoh masyarakat desa, Surian mengaku prihatin dengan kondisi ini. Terlebih, mayoritas masyarakat Rawaurip hanya mengandalkan lahan pertanian. Tak hanya padi, mereka juga mengandalkan tambakbgaram sebagai penopang perekonomian.
Baca Juga:Satpol PP Larang PKL Di Area Alun Alun KejaksanSalah Pola Asuh Jadi Penyebab Tingginya Stunting
Surian menyebut, jangan sampai para pejabat yang datang ke desa ini hanya memberikan janji-janji tanpa ada bukti apalagi saat ini masuk tahun politik. Karena pada kenyataan saat ini para petani garam tidak bisa menggarap lahan milik mereka karena lahan mereka diserang gelombang pasang air laut.
Saat ini masyarakat tidak bisa menggunakan lahan mereka untuk memproduksi garam. Sementara lahan garam tersebut satu-satunya yang menjadi andalan perekonomian masyarakat desa rawaurip.