Sementara itu, persoalan penurunan stunting merupakan program pemerintah pusat sehingga pemerintah di daerah harus komprehensif dalam upaya menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Cirebon. Pola asuh yang tidak tepat hingga faktor kemiskinan menjadi penyebab tingginya angka stunting di Kabupaten Cirebon.
Pola asuh yang tidak tepat hingga faktor kemiskinan menjadi penyebab tingginya angka stunting di Kabupaten Cirebon. Beberapa penyebab seperti ibu melahirkan namun menjadi pekerja pabrik, kurangnya asupan gizi karena faktor kemiskinan maupun faktor pemicu lainnya menjadi penyebab stunting.
Untuk itu, meskipun menjadi program prioritas pemerintah pusat, namun Pemkab Cirebon harus ikut lakukan intervensi untuk menurunkan angka stunting di masing-masing wilayah. Dari hasil dengar pendapat masyarakat, bahkan meskipun orangtuanya nelayan yang notabene penghasil ikan, namun justru tidak diberikan pada anaknya, sebagai penunjang asupan gizi.
Baca Juga:Petani Kolang-Kaling Di Brebes Panen MelimpahJalan Garuda Raya Rusak Dan Berlubang
Lewat intervensi yang tepat sasaran, diharapkan mampu melakukan penurunan angka stunting yang signifikan, sehingga diharapkan di tahun 2024 Kabupaten Cirebon bisa bebas stunting agar zero stunting.
Sementara, meski cukup tinggi kasus stunting di Kabupaten Cirebon, namun angka tersebut masih dibawah rata rata angka stunting di Provinsi Jawa Barat.