RADARCIREBON.TV – Baru baru ini dan menjadi Viral CEO Tiktok telah di panggil oleh Komite DPR untuk Energi dan Perdagangan AS. Pada Kongres tersebut di datangkan langsung CEO Tiktok untuk di mintai keterangan terkait keamanan data pengguna dan dicecar saat Kongres Amerika Serikat.
Tiktok merupakan aplikasi sosial media yang kini sedang naik daun. Pasalnya banyak sekali orang-orang di belahan dunia yang menggunakan platform sosial media ini. Amerika Serikat menjadi salah satu pengguna terbanyak yakni sekitar 150 juta pengguna tiktok per tahun 2023 ini. Selanjutnya di susul oleh Indonesia, dan Rusia.
Kongres di Amerika Serikat Sengit
CEO TikTok Shou Zi Chew di paksa untuk menjelaskan hubungan perusahaannya dengan China dan bagaimana hal itu melindungi pengguna muda TikTok dari sidang kongres yang kontroversial di hadapan Komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Kamis, 23 Maret 2022. Dewan Perwakilan Rakyat melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat untuk alasan keamanan nasional.Â
Baca Juga:Masih Layak Gak Xiaomi Pad 5 di Tahun 2023? Harganya udah TurunDaftar Harga Travel Majalengka ke Jakarta 2023
Saat ini, TikTok memiliki puluhan juta pengguna di seluruh Amerika Serikat, tetapi anggota parlemen telah lama mengkhawatirkan dampak platform tersebut terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Anggota Kongres Republik Gus Bilirakis menceritakan kisah Chase Nasca, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang bunuh diri dengan melompat ke rel kereta api setahun yang lalu.
Orang tua Nasca, yang menggugat perusahaan induk TikTok, ByteDance, menghadiri sidang tersebut dan tampak emosional saat Bilirakis menceritakan kisah putra mereka. Dia mengklaim bahwa Chase di pengaruhi oleh konten yang merugikan diri sendiri di TikTok. “Tuan Machi, bisnis Anda menghancurkan hidup Anda,” kata Bilirakis. Anggota Kongres Nanette Barragán juga bertanya kepada Chew tentang laporan bahwa dia tidak mengizinkan anak-anaknya sendiri untuk menggunakan aplikasi tersebut. “Menurut Anda, pada usia berapa anak muda yang tepat untuk mulai menggunakan TikTok?” Dia bertanya.
Chew membenarkan bahwa anak-anaknya tidak menggunakan aplikasi TikTok. Namun, dia mengklaim hal itu karena Singapura, tempat tinggal mereka, tidak memiliki versi TikTok untuk pengguna di bawah usia 13 tahun.
Yang di Perdebatkan
Di dalam kongres yang berlangsung 5 jam tersebut, intinya CEO tiktok di cecar dengan segudang pertanyaan berkaitan dengan Keamanan Data Tiktok.
Selanjutnya CEO tiktok ketika ingin menjawab tapi lagi dan lagi selalu di sanggah dan di potong pembicaraan nya. Namun, CEO Tiktok tersebut sangatlah sabar mengadapi dan menjawab pertanyaan dengan sangat hati-hati.
Hal yang menjadi perbincangan selanjutnya yakni, CEO Tiktok sangat berani dan terang-terangan menyebutkan bahwa Platform milik Mark Zuckerberg Facebook atau Meta sering mengalami kebocoran data penggunanya. Sangat berani dan bijaksana sekali CEO Tiktok langsung menyindir Mark Zuckerberg secara tersirat di Kongres Amerika Serikat kemarin.
Pada dasarnya Tiktok mempunyai sistem keamanan data yang sudah sesuai standar Internasional dan ramah bagi penggunanya. Apakah Amerika Serikat akan memblokir Tiktok? Sama halnya dengan Huawei, salah satu perusahaan smartphone asal Cina.