Dampak banjir bandang di beberapa desa se-Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan, membuat Bupati Acep Purnama mengerahkan jajarannya untuk mempercepat pemulihan. Bupati Acep pun memerintahkan agar segera menyelidiki penyebab banjir, yang diduga akibat penyumbatan di hulu sungai tersebut.
Dampak banjir bandang di beberapa desa se-Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan, membuat Bupati Acep Purnama mengerahkan jajarannya untuk mempercepat pemulihan, serta menyelidiki penyebab banjir, yang diduga akibat penyumbatan di hulu sungai.
Penyumbatan ini bisa terjadi akibat menumpuknya pepohonan di aliran sungai dan anak sungai, akibat longsor atau hal lain yang yang berdampak penyumbatan.
Baca Juga:Berburu Takjil di Jalan KS TubunBanjir Bandang di Kecamatan Selajambe Kuningan
Dalam kunjungan di Desa Jamberama dan Desa Ciberung, Bupati bersama BPBD, Dinas PUTR, Dinsos, menyerahkan bantuan kepada warga. Diantaranya bantuan berupa sembako, selimut, hingga perlengkapan dapur.
Di Jamberama, Pemkab menghimbau warga untuk tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai. Karena bisa membahayakan jika terjari banjir bandang atau luapan sungai.
Sejumlah rencana perbaikan telah disiapkan bupati, antara lain rencana pembuatan jembatan permanen, di lokasi jembatan gantung pelangi yang terputus di Desa Ciberung. Jembatan ini menjadi penghubung warga ciberung dengan desa tetangga di Kabupaten Ciamis.
Di lokasi ini, Acep Purnama sempat berkomunikasi dengan Bupati Ciamis, yang sama sama meninjau lokasi, di seberang sungai cijolang.
Sepanjang hari Minggu 26 Maret 2023, warga dan pemerintah desa, dibantu TNI Polri, membersihkan material di pemukiman dan material banjir di jalan desa.