Beragam cara arsitektur tempat ibadah dibuat untuk memanjakan para jema’ah dalam beribadah, seperti sebuah bangunan masjid tanpa kubah saung bambu yang berdiri diatas kolam ikan. Sementara bagian atapnya terbuat dari ijuk dan anyaman, hal ini memberikan kesejukan tersendiri bagi jema’ah saat menjalankan ibadah.
Seperti inilah bangunan Masjid Nurul Ikhsan, saung bambu diatas kolam ikan di Cirebon, meskipun terletak diperkampungan dikenal panas dan cuaca tropis wilayah pantura Cirebon. Namun masjid ini, menghadirkan suasana sejuk bagi siapapun yang mengunjungi masjid saung ini.
Bangunan masjid saung diatas kolam ikan dengan berukuran 14 kali 20 meter persegi, hampir seluruh masjid terbuat dari bambu. Tak hanya itu bagian atap masjid inipun menggunakan ijuk beratap daun rumbia dan beralaskan kulit bambu, uniknya lagi setiap sambungan bambu nyaris tidak ada paku melainkan diikat sangat kuat.
Baca Juga:Longsor di RW 7 Harjamukti Mulai Dibenahi Kunjungan Wisata ke Goa Sunyaragi Masih SepiÂ
Pendiri Masjid Saung Nurul Ikhsan mengatakan, masjid ini mengusung tema tropis dengan menjadikan bambu sebagai pilihan utamanya. Maka tak heran masjid ini tidak pernah sepi dari jema’ah nya yang akan melakukan ibadah. Apa lagi di bulan suci ramadan 1444 Hijriyah kali ini jema’ah terus membanjiri masjid unik bekonsep saung diatas kolam ikan ini, untuk sambil menunggu waktu buka puasa, para jemaah mengisi membaca tadarus Al-Qur’an.
Masjid yang berkonsep berbahan bambu ini menjadi satu satunya masjid di Cirebon, pasalnya, setiap menjalankan sholat di siang hari teriknya matahari, masjid saung alam terbuka ini, selalu sejuk dan asri dengan adanya pohon rindang disekitar masjid tersebut.