RADARCIREBON.TV – Apa yang Kuliah jurusan Pariwisata ajarkan? Kursus bahasa asing, teknik pemandu wisata, hubungan masyarakat, tarif perjalanan, undang-undang bea dan cukai, reservasi, tiket, dan banyak topik lainnya tersedia untuk siswa pariwisata.
Anda mungkin di berikan pengenalan atau penjelasan tentang konten dasar ilmu pariwisata dalam beberapa minggu pertama semester.
Kemudian ada mata kuliah ekonomi pariwisata yang mencakup daya jual suatu destinasi wisata yang potensial. Misalnya kekayaan tumbuhan dan hewan, kerajinan tangan, atau sejarah budaya.
Baca Juga:5 Makanan Khas Pemalang yang Cocok Dijadikan Menu Berbuka PuasaWajib Beli Oleh oleh Khas Pemalang Ogel ogel yang Rasanya Gurih, Renyah dan Lezat!
Bahasa asing seperti Mandarin, Jepang, Inggris, dan bahkan Prancis di ajarkan sebagai bagian dari jurusan ini.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas PR untuk mengasah kemampuan komunikasi interpersonal. Ada kursus Rekayasa Bimbingan bagi mereka yang ingin bekerja sebagai pemandu wisata.
Ada beberapa kursus yang menantang untuk jurusan pariwisata. Salah satunya adalah Tarif Dokumen Pasasi yang membahas tentang perjalanan khususnya penerbangan, jenis paspor, dan IATA yang merupakan kumpulan tiga huruf yang berfungsi sebagai kode bandara universal.
Mahasiswa jurusan pariwisata juga mempelajari Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina selain Passage Rates. Kontrol kargo yang masuk atau keluar bandara tercakup dalam kursus ini. Apa yang diperbolehkan atau di larang, dan berapa biaya bea cukainya.
Mahasiswa yang kuliah jurusan pariwisata dipaksa bekerja atau magang menjelang diakhir semesternya.
Kementerian pariwisata, biro perjalanan, perencana pernikahan, perencana acara, bandara, hotel, dan tempat wisata adalah tempat di mana kalian dapat menyelesaikan magang.
Gelar yang di dapat pada jurusan pariwisata adalah S.Par untuk S1, S.Tr.Par untuk D4, dan A.Md. Sama untuk D3.
Lalu, keahlian apa yang dibutuhkan pada jurusan Pariwisata ini?
Kalian akan berinteraksi dengan banyak orang dan mengurus kebutuhan perjalanan sebagai mahasiswa jurusan pariwisata.
Baca Juga:Melaju Cepat dengan 3 Travel Majalengka Bandung Ini! Cek Sekarang!Naik Travel Cirebon Semarang Cuma 100 Ribu-an!!
Oleh karena itu, faktor pentingnya adalah komunikasi yang efektif, negosiasi, dan kemampuan memecahkan masalah.
Selain itu, kesabaran dan bakat untuk melayani pelanggan di butuhkan dari mahasiswa pariwisata. Pelanggan setia dan lebih cenderung ingin kembali setelah pengalaman liburan yang positif.
Apakah kuliah jurusan Pariwisata harus pandai berbahasa inggris?
Kalian tidak perlu fasih berbahasa asing untuk belajar di jurusan Pariwisata. Karena kalian dapat mengambil kelas peningkatan bahasa lanjutan.
Meskipun demikian, ketika berhadapan dengan pengunjung dari negara lain, kemampuan bahasa Inggris atau bahasa lainnya sangat penting.
Dan, apakah masuk jurusan pariwisata harus good looking?
Tidak harus good looking untuk di anggap menarik. Mahasiswa yang mempelajari pariwisata harus menampilkan diri dengan baik, berbau harum, dan bersih.
Karena mereka berinteraksi dengan berbagai kelompok saat bekerja. Memiliki penampilan yang baik pasti memberikan kesan pertama yang baik.
Demikian informasi mengenai kuliah jurusan pariwisata.***