RADARCIREBON.TV – Wong Cerbon pasti udah tahu tarling Cirebonan kan… Sudah tahu belum nih fakta tentang tarling di Cirebon. Oke kalau belum mari kita simak tantang fakta menarik tarling cirebonan yang belum banyak orang tahu.
Sejarah Tarling Cirebonan
Musik Tarling klasik Cirebon, Jawa Barat, menjadi kebanggaan masyarakat Kota Udang dari segala latar belakang. Kelahiran musik dangdut pantura tidak lepas dari perkembangan musik tarling klasik sebelumnya.
Seniman Cirebon Dino Syahrudin mengatakan Tarling adalah melodi yang penuh perasaan. Karena selain musiknya, lirik lagu-lagu yang dinyanyikan para seniman tarling klasik menggambarkan keseharian masyarakat Cirebon.
Baca Juga:Konsep Mobil Terios Hybrid 2023 dan SpesifikasinyaMobil Daihatsu Terios Bekas Yang Masih Layak Untuk di Beli Tahun 2023
“Kehidupan cinta warga Cirebon, rumah tangga ke rumah warga Cirebon dan Indramayu,” kata Dino di Cirebon, Senin, 17 Oktober 2016.
Musik tarling generasi pertama ada empat pemain, yakni gitar melodi, gitar pengiring yang juga memainkan bas, sindes, dan pemain yang memainkan alat musik tiup greenbottle tradisional untuk mempermanis lagu.
Dino juga menceritakan, awal mula tercipta musik tarling sekitar tahun 1931. Kala itu seorang tentara Belanda meminta kepada seniman ahli gamelan Sugro untuk memperbaiki gitar yang rusak. Sugro pun menerima permintaan tentara Belanda untuk memperbaiki gitar yang rusak.
Kelihaian Sugro memperbaiki gitar yang rusak juga diilhami dengan kemampuannya berinovasi memasukkan nada-nada pada alat musik gamelan ke dalam gitar.
Tarling Klasik
Sejak saat itu, Tarling generasi pertama mulai menunjukkan penemuan dan penemuan mereka dalam memainkan musik klasik Tarling Cirebon tanpa gamelan. Sugro dan kawan-kawan mulai memamerkan kreasinya dengan menampilkan tarling klasik.
“Sinden berperan penting dalam menyanyikan musik Tarling klasik yang bercerita tentang kehidupan masyarakat Cirebon. Suaranya yang syahdu dan posisi musiknya yang khas menjadikan Tarling melodi jiwa masyarakat Cirebon dan Indramayu,” ujarnya.
Dengan berkembangnya musik Tarling, karakter Mama Jana muncul sebagai generasi kedua Tarling klasik. Mama Jana juga mampu mengembangkan musik Tarling klasik dengan menciptakan melodi Kiser.
Baca Juga:Fakta Menarik Roti Unyil Bogor4 Rekomendasi Hotel di Bogor – Murah Cuma 100 Ribu Sangat Cocok untuk Staycation
“Kiser itu sejenis lagu klasik. Jadi di masa Mama Jana, Tarling lebih damai dan soulful, karena di samping musik ada melodi yang masih menjadi ciri khas Cirebon hingga saat ini,” tambah Dino.
Menurutnya, tarlingo klasik Mama Jana merupakan inovasi yang luar biasa. Melodi Kiser yang diciptakan oleh Mama Jana tidak hanya menjadi fitur tetapi juga menjadi inspirasi bagi perkembangan musik Tarling di Cirebon.
Itulah fakta menarik dan juga sejarah tarling cirebonan yang belum banyak di ketahui oleh orang.