RADAR CIREBON.TV – Aksi Demo Mahasiswa Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung dalam forum Komisariat Kota Tasikmalaya dari berbagai kampus tiba di kantor Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Tasik di Jalan Dewi Sartika pada Senin 20 Maret 2023 sore.
BNN Kota Tasik di demo menyoal ketidaktahuan terkait kasus Kepala Bappelitbangda nonaktif positif nyabu.
Demikian pernyataan Kepala BNN Iwan Kurniawan Hasyim tentang tumbangnya pimpinan Bappelitbangda AA yang tidak aktif.
Baca Juga:Hotel Dekat Baturraden Purwokerto Harga 100 RibuanHotel di Banyumas Murah Dekat Alun-Alun Purwokerto
Koordinator Aksi Abdul Aziz mengatakan, pihaknya menginginkan klarifikasi atas pernyataan tersebut dan mendesak BNN untuk melakukan tes urine terhadap seluruh anggota kantor BNN.
“Kemudian kami akan mewajibkan BNN untuk melakukan tes urine bagi seluruh ASN di Kota Tasik”
Lanjutnya, dan mewajibkan BNN untuk melakukan P4GN di Kota Tasikmalaya,” ujarnya di sela-sela demo berlangsung. Tutup nya.
Lebih lanjut, Abdul Aziz menyatakan jika di rektur BNN tidak memenuhi persyaratan tersebut, BNN harus mencopotnya dari jabatan nya sebagai direktur BNN Kota Tasikmalaya.
“Dan kami menghimbau kepada Dirjen Narkotika Nasional untuk melaksanakan sinergi dengan pihak kepolisian kota Tasikmalaya,” ujar nya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tasik Iwan Kurniawan Hasyim mengatakan kepada pengunjuk rasa bahwa dia mengaku tidak tahu terkait kasus narkoba yang menjerat pejabat nya.
“Kami tidak mengetahui selama kasus pejabat positif sabu dan tidak mendapat konfirmasi dari pihak berwenang”. Ucap nya.
Baca Juga:Daftar Harga Scoopy Bekas Keluaran 2021 Berbagai VarianHarga dan Spesifikasi iPhone 15 Pro Max Ultra
“Bagi kita sebagai penegak hukum harus dapat menjaga omongan kita dan menghormati kasus yang sedang di alani oleh aparat lain nya,” tutur nya.
Terakhir, petugas Kota Tasik tiba-tiba melakukan tes urine setelah 4 petugas di nyatakan positif sabu.
Mari bersama berantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tasikmalaya.
“Sangat di sayangkan kejadian seperti ini terjadi di kota Tasikmalaya,” imbuhnya.
Kemudian, mengenai berbagai tuntutan massa, ia menjelaskan akan di jadikan sebagai masukan dan catatan untuk memenuhi peran dan tugas dari Bareskrim Narkoba.