RADARCIREBON.TV – Hari raya nyepi tinggal menghitung hari lagi. Persiapan demi perisiapan telah di lakukan khususnya masyarakat Bali, Indonesia. Festival ogoh-ogoh menjadi tradisi tahunan yang harus ada ketika Hari Raya Nyepi. Kalian sudah tahu ogoh-ogoh Bali 2023 itu apa?
Pengertian Ogoh-ogoh
Sebagaimana di lansir dari Wikipedia bahwa Ogoh-ogoh adalah patung budaya Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala melambangkan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
Dalam tubuh arca yang di maksud, Bhuta Kala di tampilkan sebagai sosok yang tinggi dan gagah; biasanya berbentuk raksasa.
Baca Juga:Hotel Dekat Stasiun Pekalongan Lagi Banyak Promo MenarikWajib di Lirik Ini Dia 4 Hotel Syariah di Pekalongan Jawa Tengah
Selain raksasa, Ogoh-Ogoh juga sering di gambarkan sebagai makhluk yang bersemayam di Mayapada, Surga, dan Naraka, seperti: Naga, gajah, widyadar, bahkan dalam perkembangannya menyerupai beberapa tokoh terkenal seperti tokoh dunia, artis atau tokoh agama bahkan penjahat.
Ada juga yang berbau politik atau SARA, meski sebenarnya ini menyimpang dari prinsip inti Ogoh-ogoh. Misalnya, Ogoh-ogoh menggambarkan seorang teroris.
Makna Ogoh-ogoh
Ogoh-ogoh merupakan ekspresi spontan untuk memeriahkan Ngerupukani, namun tidak ada kaitannya dengan Hari Raya Nyepi. Ulama Hindu Dharma menyimpulkan bahwa ogoh-ogoh melambangkan kesadaran manusia akan kekuatan alam semesta.
Kekuatan tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu kekuatan Bhuana Agung dan kekuatan Bhuana Alit.
Kekuatan Bhuana Agung adalah kekuatan alam semesta sedangkan kekuatan Bhuana Alit adalah kekuatan dalam diri manusia. Kedua kekuatan ini bisa digunakan untuk menghancurkan dunia atau membuat dunia menjadi lebih indah.
Persiapan Ritual Ogoh-ogoh
Sebelum dimulainya ritual Ogoh-Ogoh, para peserta upacara atau pawai biasanya melakukan ritual minum arak Bali. Setelah itu, para peserta pawai membawa Ogoh-Ogoh ke sebuah tempat bernama Sema (tempat tinggal umat Hindu sebelum ngaben dan saat ngaben).
Setelah dibawa keliling desa atau di arak kemudian Ogoh-Ogoh dibakar.
Festival ini sudah di lakukan dari dulu. Turun temurun sebagai tradisi yang sangat di nanti-nanti oleh masyarakat Bali karena mayoritas agama di sana yakni beragama Hindu. Ogoh-ogoh ini menjadi pusat perhatian dan sebagai hiburan bagi masyarakat Bali atau bahkan turis dari Mancanegara yang sedang berlibur di Bali.
Baca Juga:Daftar Hotel Termurah di Pekalongan Jawa Tengah 2023Harga Terjangkau Ini 4 Daftar Hotel Pekalongan Dekat Tol
Tahun ini tentunya Bali mengadakan kembali festival ogoh-ogoh ini setelah pandemi 2 tahun yang lalu.
Tertarik untuk liburan kesana? Melihat Festival Ogoh-ogoh Bali 2023, Indonesia.