Terasi Indramayu
RADARCIREBON.TV – Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan terasi Indramayu, yaps terasi kerap kali di gunakan sebagai bahan dasar makanan.
Tapi, sebelum nya tahu kah kamu proses pembuatan terasi Indramayu itu seperti apa? Bagi kamu yang ingin tahu bisa simak di artikel ini.
Oleh karena itu, jika kamu membaca artikel ini untuk mencari tahu hal tersebut sudah sangat lah pas, karena artikel ini akan menyuguhkan apa yang kamu cari.
Baca Juga:Cari Tempat Wisata di Indramayu yang Hits? Ini Dia Tempatnya KakakMau Jalan-Jalan ke Indramayu? Jangan Bingung, Ini 7 Penginapan Murah di Indramayu
Lalu bagaimana proses pembuatan terasi Indramayu ini? Langsung saja yuk kita cek and ricek sekarang juga!
Kali ini kita akan membahas cara membuat terasi dari Bunda Hj. Susi melalui sebuah laman website yaitu SINONI-AYU. Usaha Pembuatan Bawang / Siwang Terasi Ibu Susy sudah ada sejak tahun 2007 dengan tenaga kerja 3 (tiga) orang dimana bahan baku bawang tersebut berasal dari petani bawangyang berasal dari dekat pengolahan bawang terasi tersebut, untuk saat ini proses pemotongan bawang berasal dari ibu-ibu sekitar lokasi yang kemudian dikirim ke tempat pengolahan ibu susi dan kemudian lakukan pengolahan menjadi bawang terasi.
Produksi Bawang Goreng produksi ibu susy yang berlokasi di Gang Nirmala Jl. Irigasi No.6 Desa Patrol Lor Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu selain peminatnya atau permintaannya selain dari Kabupaten Indramayu sendiri juga di minati oleh beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Seperti dataran tinggi Dieng, Magelang dan lain-lain, karena selain harganya murah, rasanya enak juga tahan lama serta kualitasnya cukup baik.
BAHAN MEMBUAT TERASI
a) Ikan laut (ikan tawar) 10 kgb) Garam dapur sebanyak 3 kg
ALAT MEMBUAT TERASI
a) Bak (tong kayu) tempat penggaramanb) Pisauc) Tampah (nyiru)d) Peti Kayu (keranjang bambu)
CARA PEMBUATAN TERASI
a) Cuci ikan kecil-kecil atau rebon hingga menjadi bersih dan terbebas dari kotoran;b) Masukkan ikan atau rebon ke dalam baskom penggaraman, kemudian tambahkan garam dan aduk sampai rata;
c) Tutup bak dan biarkan campuran antara ikan dan garam selama 1~7 hari (peragian I);d) Selesai proses peragian I, kemudian dilanjutkan dengan menjemur rebon atau ikan di terik matahari hingga setengah kering, lalu tumbuk sampai hancur (lumat), kemudian jemur lagi. Lakukan hal tersebut hingga 2~4 hari (peragian II).e) Lalu cetak dan bungkus. Apabila perlu jemur lagi baru dibungkus.