Mexolie Hotel
RADARCIREBON.TV – Ada cerita menari di salah satu hotel di Kebumen kota ini. Yaps, hote itu bernama Mexolie Hotel yang di bangun pada zaman Belanda tahun 1851.
Hotel di Kebumen Kota, ini, memberikan sensasi berbeda untuk para pengunjung karena mereka bisa menikmati menu serba kelapa.
Selain itu, mekera juga bisa walking tour menikmati bangunan hotel bersejarah yang di bangun oleh Pemerintah Hindia Belanda. Hotel ini berlokasi di Jl Stasiun No 8, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Jawa Tengah.
Baca Juga:Waduh Jangan Sampai Kamu Tak Tahu!!! Ini 4 Hotel di Kebumen Dekat Alun-alunMau Main ke Kebumen? Kuy Intip Daftar Hotel di Kebumen yang Cocok Buat Kamu
Berdiri di atas tanah seluas 5 hektare, hotel ini merupakan bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi karena bangunan nya yang tua.
Selain itu, di lokasi ini dulunya juga di gunakan sebagai tempat pusat pemerintahan pada waktu itu. Setelah Perang Dunia II selesai, bangunan tersebut menjadi pabrik minyak kelapa sari nabati.
Sejarah berdirinya Mexolie hotel
Di kutip dari detik.com, Saat terjadi Perang Diponegoro ada tahun 1825-1830, Pangeran Diponegoro yang terdesak berhasil meloloskan diri ke Ibu Kota Kebumen waktu itu yakni Panjer pada tahun 1828. Namun, Belanda kemudian menyerang Panjer pada 1 Juni 1828. Diponegoro berhasil menyingkir ke Panjer utara hingga berhasil di pancing keluar dari Panjer menuju Menoreh pada 17 Februari 1830.
Pada tahun 1851 bekas Ibu Kota Panjer di buat menjadi pabrik minyak kelapa dengan nama NV Oliefabieken Insulinde hingga tahun 1923 berubah nama menjadi NV Mexolie. Pada masa awal kemerdekaan, pabrik ini di pakai sebagai Markas Batalion III dan kemudian di kuasai kembali oleh Belanda pada 19 Desember 1948.
Oleh karena itu, Untuk tetap memberikan sensasi unik dan mempertahankan nilai sejarah yang di miliki, pihak hotel di Kebumen kota pun menggelar acara Chef Showdown atau ketangkasan memasak dengan bahan dasar serba kelapa. Berbagai makanan seperti ketan serundeng hingga kacang kelapa cokelat (cangklacok) di sajikan oleh para juru masak.
Sehingga, semua tamu hotel di Kebumen kota yang datang tidak hanya akan merasakan nyamannya menginap di sebuah kamar hotel hotel di Kebumen kota, melainkan bisa menikmati kuliner serba kelapa hingga menjelajah bangunan sejarah. Meski terdapat beberapa bangunan baru, hotel yang memiliki 84 kamar berbagai kelas ini juga masih mempertahankan bangunan peninggalan kolonial Belanda.