Muhammad Sadad, CEO dan Pendiri Erigo
RADARCIREBON.TV – Berikut kisah kesuksesan produk Erigo.
Sadad memutuskan untuk tetap menjalankan perusahaan karena sudah terlilit hutang. Jadi dia mencoba mengembalikannya. Ia mengalami pasang surut karena ilmu bisnisnya belum selengkap sekarang.
Perusahaan ini didirikan oleh Muhammad Sadad dari nol. Selama ini, dia menggunakan Selected & Co., bukan Erigo. Ia berwiraswasta dan melakukan segalanya mulai dari membeli barang di Pasar Cipadu hingga menjualnya.
Namun Muhammad Sadad ternyata harus membangun mereknya sendiri karena nama Chosen and Co sudah didaftarkan oleh merchant lain. Dia mulai menggunakan nama Erigo pada Juni 2013.
Baca Juga:3 Wisata Pantai Ciamis Terbaru & PopulerBasah-basahan Yuk! Ini 3 Wisata Ciamis Ter-Hits Sepanjang Masa
Setelah itu, Muhammad Sadad aktif mengikuti pameran-pameran untuk mempresentasikan barang-barangnya. Namun, dia belum menghasilkan keuntungan.
Misalnya, dia hampir tidak menghasilkan Rp. 5 juta di acara Malaysia dengan modal Rp. 25 juta. Belum lagi tayangan lokasi lain, yang sama-sama negatif.
Keadaan ini bertahan hingga tahun 2014. Nyatanya, tidak ada penjualan di toko Erigo di Mall Kota Kasablanka.
Foto: Instagram Muhammad Saddad
Penjualan Erigo melonjak pada pertengahan 2014. Ini bertahan hingga tahun-tahun berikutnya.
Bahkan Erigo saat itu mampu meraup Rp 22 miliar, dan Muhammad Sadad mulai kuliah lagi. Juga, tenaga kerja tumbuh menjadi 600 orang.
Merek Erigo miliknya menghadapi tantangan lain di tahun 2019. Dia merasa berada di tempat yang nyaman saat ini.
Masalahnya dimulai ketika akun Instagram bisnis itu disusupi. Mobil itu kemudian disita karena beberapa masalah lebih lanjut. Akibatnya, kantor Erigo terpaksa dipindahkan dari Kemang ke Bogor.
Biaya yang lebih rendah di Bogor menjadi perhatian utamanya saat itu. Efisiensi operasi bisnis meningkat secara otomatis. Ia dan kelompoknya merestorasi merek Erigo di Parung, Bogor.
Baca Juga:3 Rekomendasi Wisata Garut yang Wajib Kalian Kunjungi!Simak! Ini Kunci Sukses Budidaya Ternak Domba Garut
Dia mampu mengubah situasinya setahun kemudian. Di atas lahan seluas 5 hektar di Legok, Karawaci, Banten, mereka berhasil membangun pabrik.
Muhammad Sadad mengatakan bahwa dia memiliki kepribadian ganda. Secara positif, telah terjadi peningkatan dalam perkembangan bisnis. Bahkan, brand ini melaporkan pendapatan tertingginya pada April 2022 dalam sebelas tahun beroperasi.
Muhammad Sadad telah berhasil memantapkan mereknya sebagai perusahaan pakaian terkemuka dengan penjualan tertinggi di pasar selama tiga tahun terakhir, bahkan ikut berpartisipasi dalam New York Fashion Week pada tahun 2021 dan 2022.
Pemilik brand ini Muhammad Sadad mengajak beberapa musisi, antara lain Raffi Ahmad, Luna Maya, Enzy Storia, dan lainnya untuk melenggang di atas catwalk pada dua acara tersebut.
Deddy Corbuzier mulai tertarik berinvestasi karena kesuksesan brand Erigo. Mantan mentalis itu menyalurkan dana lebih dari Rp 10 miliar. Melalui kerja sama ini, Deddy Corbuzier menjadi investor pertama brand tersebut.***