foto: Sinau Ternak
RADARCIREBON.TV – Salah satu kunci keberhasilan peternakan domba garut adalah menyediakan kandang yang bersih dan nyaman untuk di tinggali. Kandang tunggal dan kandang koloni adalah dua jenis kandang yang biasa di gunakan peternak.
Hanya satu domba garut yang boleh tinggal di kandang, yang ukurannya harus sesuai dengan tipe tubuh domba.
Kandang koloni, di sisi lain, memiliki kandang yang dapat menampung lima hingga sepuluh domba dan berukuran kira-kira satu kali tiga meter.
Baca Juga:Punya Level Stunami! Sabda Alam Garut Populer Dikalangan WisatawanSejak 1926, Dodol Garut Kini Sudah Ditingkat Nasional!
Untuk peternakan domba garut, baik kandang individu maupun koloni harus terbuat dari bahan yang tahan lama.
Lantai bagian dalam kandang bisa terbuat dari bambu atau kayu. Kandang juga harus memiliki sejumlah barang tambahan, seperti bak makan dan sumber air.
Pentingnya Memilih Indukan yang Benar
Budidaya apapun yang di coba bisa saja gagal karena pilihan yang kurang mumpuni. Oleh karena itu, ada beberapa pertimbangan yang harus anda lakukan dalam memilih indukan, khususnya untuk peternakan domba garut, antara lain:
- Dalam kesehatan fisik dan mental yang baik
- Berusia lebih dari 1 hingga 5 tahun
- tubuh besar dan kaki lurus yang kuat serta kelincahan.
- vital normal.
Langkah selanjutnya dalam beternak domba garut adalah mengawinkan pejantan dengan 5 sampai 10 betina yang di persiapkan untuk di kawinkan setelah mendapatkan indukan yang berkualitas.
Namun sebelum melakukan itu, berikan jamu kepada pria tersebut selama dua minggu sebelum pernikahan untuk meningkatkan keperkasaannya.
Taruh domba betina di kandang bersalin khusus saat sudah hamil selama tiga bulan; pastikan kandang dalam keadaan bersih. Domba betina kemudian di persiapkan untuk melahirkan pada usia kehamilan sekitar 5 bulan.
Hal ini terlihat dari ciri fisik mereka yang salah satunya adalah tatapan perut ke bawah hingga mencapai organ reproduksi.
Baca Juga:Bandara Internasional Kertajati Majalengka Siap Layani Haji 2023Ini Bandara Terbesar Ke-2 di Indonesia
Terapinya tentu saja harus lebih berat setelah domba garut mencapai usia dewasa. terutama jika memelihara domba garut adalah tujuan utama Anda.
Anda bisa memulainya dengan cara yang paling mudah, yaitu memandikan domba dengan sabun khusus minimal seminggu sekali.
Jangan lupa jemur domba garut di bawah terik matahari dan gunakan sikat untuk menghilangkan kotoran yang menempel di bulunya.
Selain itu, Anda harus mencukur dan memotong cakar domba. Jika Anda tidak ingin menggores kulit domba saat mencukurnya, Anda harus memiliki bakat yang unik.
Sebaliknya, tidak banyak perbedaan antara cara memotong kuku manusia dan cara memotong kuku domba garut. Anda memiliki waktu tepat enam bulan untuk menyelesaikan dua tugas ini secara bersamaan.
Jika salah satu dari beberapa domba garut yang Anda pelihara terinfeksi, Anda harus segera mengisolasi domba tersebut dan mengobatinya dengan obat dan vaksinasi yang sesuai.
Probabilitas kematian domba garut jauh lebih tinggi jika Anda tidak menanganinya.
Pemberian Pakan
Aspek lain dari keberhasilan peternakan domba garut adalah penyediaan pakan yang sehat. Pilihan pakannya antara lain daun jagung, daun lamtoro, rumput gajah, daun pisang, bekatul, dan ampas tahu.
Selama sesuai dengan porsi dan umur domba, Anda bebas memadukan kedua bentuk pakan tersebut. Domba harus menerima rumput dan daun dengan perbandingan 1:1 (belum di sapih) atau 3:2. (setelah di sapih).
Domba dewasa, terutama indukan bunting, dapat di beri makan campuran rumput dan daun 3:1 bersama dengan 3 cangkir pakan kaya, seperti umbi-umbian.
Dalam beternak domba, tidak ada teknik khusus yang di gunakan pada saat panen; kuncinya adalah mengidentifikasi breed mana yang memiliki kualitas yang sangat baik dan siap untuk di pasarkan.
Tergantung berat dombanya, Anda bisa menjual kembali domba tersebut dengan harga antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per ekor. Jika Anda berhasil menjual empat dalam sekali panen, total pendapatan Anda bisa melebihi Rp. 15 juta.
Itulah informasi yang di lansir dari laman Disnakkan mengenai kunci keberhasilan dalam budidaya ternak domba garut.***