Puluhan warga Mundupesisir bersama sesepuh dan tokoh ulama setempat menggelar doa bersama di jalur utama Mundupesisir. Doa tolak bala itu dipanjatkan mengingat di lokasi yang sama kerap terjadi kecelakaan bahkan menimbulkan korban jiwa.
Doa tolak bala sekaligus doa memohon keselamatan, dipanjatkan warga Desa Mundupesisir di lokasi tempat kejadian kecelakaan yang menewaskan warga Mundupesisir di sekitar jalan raya Mundupesisir, Rabu malam. Doa bersama ini dipimpin tokoh ulama setempat dihadiri oleh kuwu dan camat mundu.
Usai dilakukan doa bersama, kuwu langsung menyiramkan air doa ke beberapa lokasi yang dianggap kerap terjadi kecelakaan. Lewat penyiraman air doa itu diharapkan tidak ada lagi peristiwa kecelakaan bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga:Penyaluran BLT DD Terjadi KeteledoranBLT DD Karangsuwung 2022 Digelapkan Oknum Pemdes
Kuwu Desa Mundupesisir, Khaerun mengatakan, merespon keingin masyarakat agar digelar doa bersama demi keselamatan warga, maka dirinya langsung mengambil langkah cepat dengan mengundang sejumlah unsur terkait dan ulama. Lewat doa bersama ini, kuwu berharap tidak ada lagi musibah kecelakaan yang terjadi di jalur pantura khususnya di wilayah Mundu pesisir.
Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan di jalan raya Mundupesisir terjadi pada tanggal 11 Maret 2024 lalu hingga memakan dua korban jiwa. Peristiwa itu merupakan kejadian kecelakaan ke 6 yang terjadi di lokasi yang sama selama bulan Maret. Dari tanggapan masyarakat, dulunya di lokasi itu ada beberapa pohon yang dipercaya memiliki aura mistik.