Padepokan Al bathin Al Waliyy, memperingati haul ke 10 Pancasila. Dengan menggelar doa bersama Kyai Haji Abdul Gufron Al Bantani serta para tokoh agama, dan menyambut ramadan dengan niat membersihkan dan mensucikan hati.
Padepokan Al Bathin Al Waliyy Cirebon, terus menjunjung tinggi nilai kebaikan dan keagamaan serta hal positif lainnya. Keberadaan padepokan, diharapkan bisa terus memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dan bagi sesama.
Di momen menjelang bulan Ramadhan, Padepokan Al Bathin Al Waliyy, memperingti haul ke 10 Tugu Pancasila. Sebagai dasar negara Indonesia, pancasila harus menjadi pedoman bagi warga negara Indonesia, mulai dari keyakinan agama, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial dan lainnya, sehingga harus di junjung tinggi dan di terapkan di kehidupan sehari hari.
Baca Juga:Dahan Pohon Besar Patah Timpa Kabel PLNPermintaan Daging Ayam TinggiÂ
Kegiatan haul pancasila ini dihadiri, para tokoh agama, ulama, PCNU Kota Cirebon, pemerintah kecamatan dan jajaran, serta tamu undangan lainnya dari berbagai wilayah.
Tuan guru Padepokan Al Bathin Al Waliyy yang juga masih aktif bertugas di Korem 063 Sunan Gunung Jati mengajak, di momentum peringatan haul pancasila ini, masyarakat bisa menghindari permusuhan, namun bisa saling menghormati, rukun agar bisa menjalankan hidup dengan damai.
Dalam kesempatan ini juga, tuan guru Padepokan Al Bathin Al Waliyy, menerima tongkat komando, sebagai simbol kepemimpinan. Melalui kegiatan haul pancasila dan menyambut bulan suci Ramadhan, diharapkan bisa sama sama membersihkan hati dan mensucikan diri, dengan bermunajat doa bersama, mencari keridhoan Allah SWT.