Bandara Internasional Kertajati Majalengka/ foto: bijb.co.id/
RADARCIREBON.TV – Pada 2023, Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, menjadi lokasi pertemuan komite keamanan bandara internasional pertama.
Kegiatan tersebut di pandu oleh Nuril Huda, Executive General Manager PT Angkasa Pura II dan Ketua Komite Pengamanan Bandara Internasional Kertajati, bersama Senior Manager Commercial Agus Sugeng Widodo, Danlanud S. Sukani, Letkol PNB Supardo Butar Butar, dan Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (Perseroda).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 211 Tahun 2020, yang menyebutkan bahwa setiap tahun harus di lakukan pertemuan komite keamanan penerbangan, maka rapat Komite Keamanan Bandara Internasional Kertajati di selenggarakan oleh seluruh anggota komite keamanan penerbangan.
Baca Juga:Ini Bandara Terbesar Ke-2 di IndonesiaDeret Mahoni Tempat Wisata Purworejo yang Berumur 50 Tahun Lebih!
Melansir dari laman Elshinta.com berdasarkan laporan kontributor, Enok Carnisah pada Jumat tanggal 17 Maret 2023 tentang Bandara Kertajati yang siap layani haji di tahun 2023 ini.
“Jadi memang dalam rapat tersebut, segmen topik pembahasan bisa dipisah sesuai dengan isu terdekat di lingkungan Bandara, siang tadi membahas tentang penerbangan haji karena memang kegiatan terdekat adalah pemberangkatan Jemaah haji.
Dalam rapat tersebut juga turut hadir dari pihak maskapai yang akan memberangkatkan Jemaah haji yakni Saudi Arabian Airlines,” kata EGM Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda.
Penerbangan Haji 2023 di jadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2023, dan jamaah di perkirakan akan berangkat dari Bandara Kertajati 11 hari kemudian atau sekitar 4 Juni 2023.
“Untuk kuota haji yang berangkat melalui asrama haji Indramayu yakni 7960 berasal dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang, jumlah tersebut masih dalam tahap konfirmasi, dan kemungkinan bisa bertambah.
Terkait jenis pesawat, jika menggunakan pesawat dengan jenis 777 jumlah kloter akan ada 19, namun jika menggunakan 747 akan ada 18 Kloter” kata Nuril.
Pengerahan patroli bersama BKO TNI dan Polri untuk wilayah di luar bandara merupakan salah satu langkah antisipasi peningkatan pengiriman dan penjemputan jemaah haji.
Dalam diskusi tersebut juga di bahas di mana menempatkan anggota staf tambahan dan bagaimana memantau CCTV.
Baca Juga:5 Objek Wisata Purworejo, Mana yang Sudah Kalian Kunjungi?Dingin Banget! Ini 4 Wisata Curug Purworejo Terbaru
Pada intinya Bandara Kertajati Majalengka ini sudah siap untuk melayani pemberangkatan haji yang di lakukan tahun 2023.***