Sumber: instragram.com/anugriaa
Sahabat KAI pastinya sudah mengenal betul kan salah satu Stasiun di Indonesia ini. Yakni Stasiun Tugu Yogyakarta. Kalian sudah mengetahui belum sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta?
Kalau belum, yuk kita belajar dan wajib tahu tentang sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta.
Sejarah Berdiri
Stasiun Kereta Api Yogyakarta di tetapkan sebagai Bangunan Stasiun Kereta Api Cagar Budaya melalui Keputusan Menteri No. PM.25/PW.007/MKP/2007;
Keputusan Menteri Kebudayaan Pariwisata no: PM 57/PW.007/MKP/2010
Perda No. 188 Tahun 2014 dan Keputusan Menteri No. 210/M/2015.
Baca Juga:Fakta Unik Tentang Stasiun Bekasi4 Fakta Menarik Stasiun Bandung yang Jarang di Ketahui
Di kenal sebagai salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia. Stasiun Kereta Api Yogyakarta terletak di pusat kota Yogyakarta, dekat dengan tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
Stasiun yang mulai beroperasi pada 2 Mei 1887 ini merupakan stasiun kedua di Kota Yogyakarta setelah Stasiun Lempuyangan.
Kereta Api Kota Yogyakarta pada awalnya di bangun untuk mengangkut hasil pertanian. Yakni ke sekitar Jawa Tengah serta menghubung kan kota Yogyakarta – Solo – Semarang.
Baru pada tahun 1905 Stasiun Kereta Api Yogyakarta memulai layanan penumpang.
Stasiun Kereta Api Yogyakarta kini menjadi stasiun besar dengan enam jalur kereta yang melayani kereta api kelas bisnis dan eksekutif.
Namun, jalur melalui Magelang menuju Kota Semarang sudah tidak beroperasi lagi.
Stasiun Kereta Api Yogyakarta mulai beroperasi pada tanggal 20 Juli 1887 dan merupakan salah satu stasiun tertua[3] serta memiliki arsitektur yang unik karena stasiun ini terletak di tengah di kedua sisi rel dengan bangunan yang menghadap ke poros Yogyakarta.
Arsitektur stasiun ini bergaya Art Deco yang terkenal antara Perang Dunia Pertama dan Kedua.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten CiamisKondisi Cinta Kuya Setelah Kecelakaan Mobil di Amerika Serikat
Stasiun ini pernah menjadi tujuan akhir perjalanan kereta api luar biasa Iri, Presiden pertama Republik Indonesia. Soekarno ketika ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.
Peron Stasiun
Sumber: KAI
Salah satu keunikan dari stasiun ini adalah letak bangunan pintu masuk yang di apit oleh peron dan rel. Komposisi ini di sebut stasiun dua sisi, sehingga komposisi biasa nya di gunakan pada stasiun perantara yang cukup besar.
Fasad atau bagian depan bangunan yang juga merupakan pintu masuk utama stasiun menghadap ke timur atau Jalan Mangkubum, poros kota Yogyakarta.
Selain stasiun penumpang, Stasiun Kereta Api Yogyakarta tetap di fungsikan sebagai stasiun pemeliharaan kereta api. Fasilitas ini terletak di sisi barat stasiun dan terpisah dari bangunan utama dan peron penumpang.