Pembuatan dan Manfaat Peuyeum Ketan Makanan Khas Kuningan/ foto: Pinhome/
RADARCIREBON.TV – Makanan khas Kuningan salah satunya Peuyeum ketan yang merupakan kudapan khas tanah Sunda.
Produk makanan yang disebut tapai di buat melalui proses fermentasi. Ada sebuah penganan yang bahan utamanya di olah bersama tapai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ini di kenal sebagai tapai ketan atau ‘Peuyeum Ketan’ di kalangan orang Kuningan. Camilan ini memiliki kombinasi rasa manis dan asam.
Baca Juga:Cobain Deh! 5 Makanan Khas Kuningan Jawa Barat Paling PopulerSBY Pernah Kesini! Ini Dia Tempat Kuliner Kuningan Jawa Barat
Makanan khas Kuningan ini juga di kenal sebagai beras pulut, adalah sejenis peuyeum yang di buat dengan beras ketan hitam dan putih.
Di wilayah Jawa, beras ketan peuyeum banyak diproduksi dengan tangan di rumah-rumah, terutama sebagai bekal makanan saat Lebaran.
Apalagi, peuyeum ketan banyak di tawarkan oleh para pedagang di kawasan Kuningan, termasuk pedagang kaki lima dan pedagang di pasar daerah dan toko oleh-oleh.
Ada dua jenis peuyeum ketan yang biasanya di tawarkan di Kuningan sendiri: varietas hitam, yang biasanya di gabungkan dengan uli untuk membuat tape uli, dan varietas putih, yang di bungkus daun (biasanya daun jambu air atau daun kembang sepatu).
Pembuatan Peuyeum Ketan
Sebelum di beri ragi, beras ketan harus di masak dan di kukus terlebih dahulu sambil membuat peuyeum. Campuran tersebut kemudian di tutup dengan daun untuk melindunginya dari unsur-unsur, dan di inkubasi pada suhu 25–30 °C selama 2-4 hari.
Bergantung pada sumber daya yang ada, beberapa jenis daun di gunakan dalam pembuatan makanan khas kuningan ini, namun seringkali daun lebar dengan permukaan halus.
Ketan peuyeum siap saji biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan kandungan alkohol. Daun yang di gunakan biasanya daun pisang, namun di beberapa daerah daun para gum atau daun jambu biji (Sizygium) juga digunakan (Hevea brasiliensis).
Baca Juga:Paket Komplit! Ini Dia Harga dan Fasilitas Hotel Santika Pekalongan5 Wisata Pekalongan Paling Hits 2023
Agar proses fermentasi menghasilkan singkong atau ketan yang lembut, peuyeum harus di buat dengan sangat hati-hati dan bersih.
Peralatan dan bahan yang di gunakan dalam peuyeum harus bersih, terutama bebas dari lemak atau minyak, agar berhasil.
Hal ini di sebabkan kemungkinan terjadinya kegagalan fermentasi pada saat bahan tapai di olah menggunakan instrumen yang berminyak.
Apalagi airnya harus murni, memanfaatkan air hujan dapat mengakibatkan produksi peuyeum gagal.
Manfaat dari Peuyeum Ketan
Melancarkan proses pencernaan, memperkuat imunitas tubuh, mengatur kadar gula darah, menghindari stres, dan mempermudah tubuh mencerna makanan karena mengandung bakteri sehat.
Ingatlah untuk tidak terlalu memanjakan diri saat memakan semuanya. Begitu pula dengan konsumsi peuyeum ketan yang berlebihan niscaya akan berdampak negatif bagi kesehatan Anda.
Demikian informasi mengenai makanan khas kuningan peuyeum ketan yang akan kaya manfaat.***