ciamis.info
RADAR CIREBON TV – Ternyata selain keindahan kawasan wisata nya, Ciamis punya fakta unik tersendiri yang jarang di ketahui banyak orang. Artikel ini akan membahasnya.
Saat itu wilayah Kerajaan Galuh bernama Ciancang menjadi tempat perlawanan pasukan melawan tentara Mataram dan tentara kolonial Belanda.
Pertempuran itu menelan beberapa korban yang tewas di tempat kejadian.
Setelah pertempuran berakhir, desa Ciancang samar-samar mencium bau darah prajurit yang tewas, oleh karena itu disebut “Ciamis”.
Baca Juga:Pantai Menganti Kebumen Wisata Indah nan MempesonaPasar Tegalgubug Kebanggaan Nasional, Terbesar Se Asia Tenggara
Jembatan ikonik dan legendaris ini terletak di Kabupaten Ciamis
Jembatan Cirahong merupakan salah satu nama jembatan ikonik dan legendaris. Menurut dbmtr.jabarprov.go.id
Di bangun dari batang baja dan kayu tebal, Jembatan Cirahong memiliki keunikan karena memiliki dua fungsi penyeberangan.
Persimpangan bagian atas digunakan sebagai jalur kereta api dan bagian bawah untuk dilalui kendaraan roda empat atau roda dua.
Jembatan Cirahong merupakan jembatan dua tingkat dua mode atau di kenal juga dengan sebutan 2 in 1 (dua dalam satu) dan merupakan satu-satu nya di Indonesia.
Kota Seribu Pantangan
Salah satu kearifan lokal yang terkenal adalah Kampung Kuta di Desa Karangnipal, Kecamatan Tambaksar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Menurut repository.kemdikbud.go.id, Kampung Kuta terkenal dengan pantangan yang harus di patuhi baik warga maupun pendatang.
Larangan tersebut berasal dari amanat leluhur desa Kuta, sehingga di anggap sangat sakral.
Baca Juga:10 Makanan Khas Cirebon yang Lezat, Dari Mulai Empal Gentong Sampai Sate Kalong10 Oleh-Oleh Nikmat Makanan Khas Cirebon yang Wajib Anda Beli Ketika Berkunjung
Kegagalan untuk mematuhi larangan ini dapat mengakibatkan kerusakan atau kerusakan properti.
Sebalik nya, Kampung Kuta juga di kenal dengan sebutan Kampung Seribu Pantangan.
Tradisi Unik Misalin
Tradisi mendasar Kabupaten Ciamis lainnya adalah tradisi Misalin.
Majalah Istoria edisi 2019 melaporkan bahwa nama tradisi ini terdiri dari dua kata, yakni “Mi” untuk perubahan dan “Salin” untuk transformasi.
Tradisi Misalin rutin di lakukan masyarakat Ciamis setahun sekali dengan maksud agar lebih berlipat ganda jiwa nya untuk merayakan bulan Ramadhan.Â