Kuningan dipastikan memulai digitalisasi perpustakaan desa, setelah 376 pengelola Perpusdes di Bimtek. Disarsipus merampungkan bimtek pengelolaan perpustakaan digital yang dibagi kedalam 4 angkatan.
Kuningan dipastikan memulai digitalisasi perpustakaan desa. Hal ini segera dilakukan setelah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan, atau Disarsipus, menginisiasi sistem aplikasi perpustakaan umum literasi digital desa, atau aplikasi Sapulidi Desa.
Aplikasi perpustakaan digital ini sangat mudah diakses masyarakat, karena dapat diakses melalui ponsel android. Jadi, masyarakat dapat membaca koleksi buku elektronik sepuasnya, tanpa harus datang langsung ke perpustakaan.
Baca Juga:Bantuan Desa Paniis Bagi Anak Anak SekolahRatusan Warga Berebut Sembako Murah Hingga Terjatuh
Langkah maju ini diakui kepala Disarsipus Kuningan, Dudi Budiana akan mampu meningkatkan minat baca masyarakat.
Digitalisasi perpustakaan ini didukung oleh 376 pengelola Perpusdes, sekaligus menjadi operator aplikasi. Para pengelalola telah di bimtek , dibagi kedalam 4 angkatan, bertempat di Wisma Permata Kuningan.
Digitalisasi perpustakaan ini diapresisasi Wakil Bupati Kuningan beserta sekretarias daerah.
Menurut Wabup, terobosan ini diharapkan sapat meningkatkan minat baca khususnya bagi kalangan generasi muda Kuningan.
Harapan lainnya disampaikan Sekda Dian Rachmat Yanuar, supaya minat membaca buku, baik fisik maupun elektronik akan meningkatkan wawasan bagi masyarakat.
Sekda kuningan juga mendukung peningkatan profesionalisme pustakawan, atau pengelola perpustakaan. Diantaranya dengan bimbingan teknis seperti yang dilakukan Disarsipus Kuningan.