Sementara mengenai dapodik guru honorer Muhamad Sabil, sempat dimutasi pasca viral komentar unggahan RK. Namun demikian, data terbaru, KCD Wilayah 10 Disdik Jabar memastikan tidak ada penghapusan dapodik hanya karena yang bersangkutan komen di medsos RK.
Data pokok pendidikan atau dapodik, guru honorer Muhamad Sabil, sempat dimutasi pasca viral komentar unggahan gubernur jabar. Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 10 Jabar, mengaku tidak ada arahan khusus dari gubernur maupun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Hanya saja diminta untuk mengingatkan, agar guru bisa menggunakan sosmed maupun komen dengan bijak. Mengenai sempat ada mutasi dapodik, Ambar menyebut disebabkan ada kepanikan dari pihak sekolah.
Baca Juga:400 Karyawan di PHK di 2022 Akibat Resesi GlobalHarga Kurma Jelang Ramadan
Data terbaru saat ini, M. Sabil diketahui masih tercatat dan terdata di dapodik SMK Ponpes Manbaul Ulum. Sehingga tidak ada penghapusan dan lainnya.
Sementara menanggapi komentar di medsos oleh M. Sabil, KCD menghimbau bisa jadi pelajaran, agar semua guru lebih menjaga adab dan ilmu. Tidak sembarangan melakukan tindakan dan ucapan karena akan ditiru oleh muridnya.