Untuk keempat kalinya, pemerintah Desa Paniis Kecamatan Pasawahan Kuningan, menyisihkan sebagian pendapatan desanya, dengan memberi bantuan kepada anak sekolah, jenjang SD SMP maupun SMA. Bantuan ini diberikan untuk siswa berprestasi, anak yatim dan anak dari keluarga tak mampu.
Untuk keempat kalinya, setiap tahun pemerintah Desa Paniis Kecamatan Pasawahan Kuningan, menyisihkan sebagian pendapatan desanya, dengan memberi bantuan kepada anak sekolah, di jenjang SD SMP maupun SMA.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai, dengan jumlah penerima yang terus meningkat.
Baca Juga:Ratusan Warga Berebut Sembako Murah Hingga TerjatuhPengguna Jalan Diminta Jaga Keselamatan Di Perlintasan Sebidang
Kepala Desa Raski Baskara mengatakan, bantuan ini diberikan untuk siswa berprestasi, anak yatim dan anak dari keluarga tak mampu. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung anak anak, sebagai penerus bangsa, lebih bersemangat dalam belajar. Tahun ini penerima bantuan mencapai 225 anak.
Perhatian pemdes kepada anak dan remaja di Desa Paniis ini, diakui kades merupakan cita citanya sejak awal terjun ke pemerintahan.
Raski berharap warga desa kompak dalam menggali potensi di sekitarnya, untuk tujuan meningkatkan pendapatan desa. Dengan cara ini pembangunan di Desa Paniis akan terus berjalan. Desa ini juga dikenal memiliki banyak mata air.
Kepala desa juga sempat menyinggung, pengelolaan mata Cipaniis oleh PDAU Kuningan. Karena dalam 2 tahun terakhir, tak ada kejelasan kerjasama antara desa dengan PDAU.
Pemdes berharap, keberadaan mata air Cipaniis di wilayah administratif desanya, dapat memberikan kontribusi berupa PAD demi kesejahteraan warga Cipaniis.