Seorang guru honorer di Kota Cirebon, diberhentikan oleh sekolah tempatnya mengajar usai mengkritik Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Kritikan yang dilontarkan dalam postikan zoom RK dengan siswa Tasikmalaya. Guru tersebut mempertanyakan status Ridwan Kamil yang menggunakan jas kuning.
Muhammad Sabil Fadhilah, guru honorer di SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, menunjukan surat pemberhentiannya dari tempatnya mengajar, pada Rabu siang. Surat yang diterbitkan pada Selasa 14 Maret tersebut, diterima Sabil dari pihak sekolah tempatnya bekerja.
Bahkan, surat yang bertuliskan pemberhentian tersebut, terbit beberapa jam usai komentarnya di medsos pribadi Ridwan Kamil di pin oleh orang nomor satu di Jabar tersebut dan viral. Dalam komentarnya, Sabil mempertanyakan status Ridwan Kamil yang mengenakkan jas kuning yang identik dengan partai politik dan tengah melaksanakan zoom dengan siswa Tasikmalaya.
Baca Juga:Pemangkasan Pohon Di RSD Gunung Jati Kota CirebonLiverpool vs Madrid Leg 2
Sabil menggunakan kata maneh yang artinya kamu, dan menanyakan posisi RK sebagai gubernur, kader partai atau pribadi saat melakukan zoom dengan pelajar. Pasalnya alasan menulis pesan itu, karena dinilai ada simbol partai, dan kurang baik jika berinteraksi di dunia pendidikan.
Dengan kritikan yang dilakukan guru honorer ini, membuatnya terancam bisa kehilangan pekerjaan hingga hak-haknya sebagai guru dicabut dari data pokok pendidik atau Dapodik.