Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menilai pentingnya peranan wali murid dan sekolah untuk berkolaborasi membentuk karakter dan akhlak siswa.
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, menilai peranan wali murid dan sekolah lebih aktif dalam membentuk karakter dan akhlak siswa. Pasalnya, kasus terlantarnya siswa di Semarang ini dinilai akibat kurangnya koordinasi antara sekolah dan wali murid
Komunikasi yang baik antara sekolah dan wali murid, juga dinilai bisa meminimalisasi dampak lain terhadap kegiatan pembelajaran. Bahkan kolaborasi antara wali murid dan sekolah, dianggap bisa memaksimalkan pembentukan karakter siswa.
Baca Juga:PKL Di Depan SMPN 1 Sumber DirelokasiSiswa SDN 1 Karangsari Kunjungi RCTV
Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menjelaskan, peranan orang tua dan sekolah menjadi sangat penting, agar kegiatan siswa selalu termonitoring, baik saat berkegiatan di sekolah maupun di rumah.
Sementara, kasus sepuluh siswa yang terlantar ini diharapkan bisa menjadi contoh agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi. Dan menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan Kabupaten Cirebon.