Masyarakat yang masuk kedalam program keluarga harapan (PKH) yang digulirkan oleh pemerintah, kembali menerima bantuan pangan non tunai tahap satu tahun 2023, akhir pekan ini. Dalam proses pencairan dana itu, masyarakat lebih memilih mencairkan di gerai BRI link maupun outlet outlet lainnya yang sedikit antrian meski harus terpotong biaya administrasi.
Program bantuan pangan non tunai periode Januari-Februari 2023 mulai didistribusikan bagi keluarga penerima manfaat (KPM), salah satunya di wilayah Kecamatan Mundu, akhir pekan ini. Beberapa gerai penarikan didatangi masyarakat yang ingin menarik dana bantuan itu.
Camat Mundu, Anwar Sadat, yang langsung melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) menyebut, banyak keluarga penerima manfaat lebih memilih mencairkan PKH itu di BRI link ataupun outlet lainnya, dibanding harus mengantri di anjungan tunai mandiri (ATM) BRI.
Baca Juga:Rest Area Heritage Di Brebes Siap Hadapi Arus Mudik LebaranMata Air Cikabuyutan Dari Gunung Sagara
Mereka lebih memilih BRI link karena antrian yang cukup panjang jika harus menarik dana dari ATM. Meskipun dalam penarikan atau transaksi di outlet non ATM terdapat pemotongan administrasi, namun masyarakat menilai hal ini lebih memudahkan mereka khususnya bagi warga yang kurang memahami teknologi serta dinilai lebih cepat.
Meski demikian, dalam pencairan BPNT itu, masih banyak KPM yg saldonya nol atau belum ada bantuan yang masuk. Dari hasil konfirmasi dengan pihak Dinsos, memang pekan ini penyaluran masih bertahap dan diharapkan beberapa hari kedepan seluruh KPM sudah menerima bansos. Seperti diketahui, penerima bpnt periode 1 tahun 2023 menerima bantuan sebesar 400 ribu per KPM.