Produksi tempe jelang ramadan masih normal. Hal ini terpantau di salah satu home industri pembuatan tempe di Kelurahan Drajat Kota Cirebon.
Jelang ramadan, produksi tempe di Kota Cirebon terpantau stabil, hal terlihat di salah satu home industri pembuatan tempe di Jalan Pangeran Drajat, Kecamatan Kesambi. Saat ini, dalam proses pembuatan tempe yang membutuhkan waktu 3 hari mencapai 1 kwintal lebih. Untuk harga kedelai sendiri, saat ini sedang turun diangka 11 ribu perkilogram dari sebelumnya 14 ribu perkilogram.
Untuk penjualan tempe sendiri, meliputi Pasar Perum Harjamukti, Pasar Mundu dan pesanan perorangan. Harga jual tempe sendiri bervariasi sekisar 30-50 ribu tergantung dari ukuran tempe yang di produksi.
Baca Juga:Spenma Action Ajang Pengembangan Bakat SiswaKompetisi Basket Putri Berskala Nasional
Pemilik pabrik tempe, hari, mengatakan, produksi serta penjualan tempe pada saat bulan ramadan bisanya melangalami penurunan produski hingga 50%. Hal ini disebabkan oleh menurunnya minat pembeli dan banyak penjual gorengan yang tutup saat bulan Ramadhan.