RADARCIREBON.TV- Transisi energi sudah gencar pemerintah gaungkan sejak tahun 2022, yang mana salah produk dari hal tersebut ialah kehadiran kendaraan listrik subsidi.
Subsidi untuk kendaraan listrik merupakan upaya pemerintah untuk mendorong minat masyarakat dan produsen agar segera mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Lalu, sudah ada merk apa saja kendaraan listrik yang ada di Indonesia? Simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga:Simak! Ini Kendaraan Listrik yang Mendapat Subsidi PemerintahSah! Pemerintah Resmi Tetapkan Besaran Subsidi Kendaraan Listrik
Wuling Air ev pada dasarnya di tawarkan dalam dua varian. Yakni varian Standard Range yang di jual Rp238 juta dan varian Long Range yang punya banderol Rp295 juta.
Sayangnya, Wuling Air Ev punya jarak tempuh yang memadai untuk penggunaan di dalam kota.
Varian Standard Range di klaim punya jarak tempuh maksimum 200 km sementara varian Long Range mencapai 300 km.
Nah, selain kedua varian tersebut, Wuling juga menjual varian Long Range sekaligus dengan charing pile yang bisa di pasang di garasi rumah pemilik. Paket ini di tawarkan dengan harga Rp311 juta.
2. Hyundai Ioniq 5
Merk selanjutnya ada dari Hyundai Ioniq 5. Harga untuk Varian Prime Standard Range Rp748 juta, Prime Long Range Rp789 juta, Signature Standard Range Rp809 juta, dan Signature Long Range Rp859 juta.
Mengenai jarak tempuh, varian Prime Standard Range dan Signature Standard Range sama-sama bisa melaju hingga 384 km dalam sekali pengecasan.
Kemudian, untuk varian Prime Long Range 481 km dan varian Signature Long Range 451 km.
Baca Juga:Identik dengan Gerobak, Inilah Menu Usaha Angkringan yang Kamu Harus Tahu!Angkringan Jogja yang Ada di Cirebon, Apa Saja, Ya?
Di varian Signature Long Range sebagai opsi tertinggi memiliki jarak tempuh yang justru lebih pendek di bandingkan Prime Long Range. Hal itu di sebabkan bobot mobil yang lebih berat.
Bisa di katakan, varian Signature Long Range di jejali fitur atau kelengkapan berkendara paling komplet. Salah satunya adalah pelek alloy 20 inci yang menjadi ciri khas mobil ini dari luar.
Harga tersebut adalah harga on-the-road untuk kawasan Jabodetabek, bahkan konsumen pun dapat langsung melakukan pemesanan melalui marketplace.
Secara spesifikasi, Gesits G1 di bekali Permanent Magnet Synchronous Motor dengan sistem pendingin udara dan transmisi pulley belt.
Dengan mesin seperti itu kecepatan maksimumnya bisa menembus angka 70 km/jam.
Gesits G1 mengandalkan baterai Li-NCM 72 volt 20 Ah. Dalam posisi terisi penuh, baterai tersebut mampu membawa kendaraan menempuh jarak 50 km.
4. Selis Agats
Motor ini bisa di bilang yang paling murah di kelasnya. Untuk harga off-the-road, motor ini bisa di dapatkan hanya dengan modal Rp. 14.999.000 saja.
Untuk urusan spesifikasinya, Selis Agats mengandalkan baterai bertipe sealed lead acid (SLA) 72 volt 20 Ah.
Unit tersebut cukup untuk membawanya menempuh jarak 50 km dalam sekali pengisian, sementara kecepatan maksimumnya sendiri berada di kisaran 60 km/jam.
Nah, itulah beberapa kendaraan listrik yang sudah berada di pasaran Indonesia.
Bisa di beli di marketplace, ataupun secara langsung di dealer khusus kendaraan listrik. Tertarik membelinya?