Tim banggar DPRD Kota Cirebon tidak persoalkan, Pemkot melakukan pinjaman sebesar 25 miliar rupiah ke perbankan untuk menyelesaikan pembayaran ke kontraktor. Namun diharapkan setelah pinjam, jangka waktu pelunasan ke bank nya tidak terlalu jauh, sebelum masa jabatan walikota habis.
Salah satu anggota DPRD, dan tim badan anggaran, Beni Sujarwo, mengaku tidak mempersoalkan upaya Pemerintah Kota Cirebon, melakukan peminjaman ke perbankan. Sebesar sekitar 25 miliar rupiah, untuk membayar kewajiban kepada para kontraktor yang telah menyelesaikan proyek di tahun 2022.
Namun pihaknya berharap, agar prosesnya tidak terlalu lama. Dan bisa segera dibayarkan kepada para kontraktor sesuai besaran nominalnya masing masing.
Baca Juga:197 Anak Di Kelurahan Karyamulya StuntingAdministrasi 2 Desa Di Kab. Cirebon Bermasalah
Sementara itu, setelah pinjam, pelunasan ke bank juga diharapkan jangka waktunya tidak terlalu jauh. Sebelum masa jabatan walikota selesai, diharapkan bisa selesai semua, agar tidak menghambat pada program kegiatan lain.
Sebelumnya, TAPD Kota Cirebon dan banggar sudah menyepakati mengenai upaya pemkot melakukan pinjaman