Warga kampung nelayan Desa Bungko Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan temuan mortir, Minggu pagi. Bahan peledak yang ditengarai peninggalan perang tersebut, ditemukan tersangkut jaring nelayan saat menebar jala di laut. Tim Gegana Brimob yang datang ke lokasi, langsung meledakkan temuan membahayakan tersebut.
Tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat ini didatangkan ke Desa Bungko Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Minggu pagi. Tim penjinak bom ini, langsung melakukan pengecekan terhadap mortir yang ditemukan nelayan di perairan laut Cirebon. Bahan berbahaya berdaya ledak tinggi tersebut, langsung ditempatkan di tanah lapang setelah sebelumnya didiamkan di perahu nelayan yang menemukannya.
Mortir yang ditengarai peninggalan jaman perang tersebut, ditemukan nelayan saat menebar jaring di tengah laut. Penemu tak mengira, jika besi yang tersangkut di jaringnya merupakan bahan peledak.
Baca Juga:Bertemu Mahfuz Sidik, Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon Doakan GeloraLink Download WhatsApp GB Pro Apk v19.30 Terbaru 2023, Terdapat Fitur Keren Yang Lengkap!
Tim penjinak bom yang melakukan pengecekan, memastikan jika mortir yang ditemukan nelayan masih menyimpan mesiu dan dalam kondisi aktif. Petugas kemudian melakukan peledakan mortir di area lapang. Pemusnahan mortir ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, pasca penemuan benda membahayakan ini, pemerintah Desa Bungko Kidul meminta warganya untuk berhati-hati dan tak menganggap remeh temuan mencurigakan. Terlebih, sampai dibawa pulang ke darat yang berpotensi membahayakan masyarakat.