CIREBON – Pertemuan hangat dan kolaboratif yang syarat makna dalam membangun persamaan persepsi mengawal kebijakan yang berpihak pada masyarakat jelang Pemilu 2024 terjadi antara Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon dengan Sekjend Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik di Sekretariat Paguyuban Pasundan Cirebon.
Ketua Paguyuban Pasundan H Hediyana Yusuf MM dengan Sekjend Partai Gelora Mahfuz Sidik bukan baru saling kenal. Sehingga, perjumpaan yang syarat makna tersebut kian hangat serta akrab dengan saling berbagi informasi diantara dua tokoh tersebut. Baik tentang perjalanan berbagai macam lembaga pendidikan yang digagas oleh H Hediyana Yusuf maupun sepak terjang Mahfuz Sidik di dunia politik dalam mengawal kebijakan yang pro rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon, H Hediyana Yusuf mengaku bangga dan bahagia berjumpa kembali dengan karibnya tersebut. Pasalnya, Mahfuz Sidik bukan orang baru dimata Hediyana Yusuf, melainkan orang yang peduli dan juga syarat wawasan kebangsaan serta informasi. Sehingga, kata Hediyana, perjumpaan tersebut merupakan nostalgia dirinya dengan Mahfuz Sidik.
Baca Juga:Link Download WhatsApp GB Pro Apk v19.30 Terbaru 2023, Terdapat Fitur Keren Yang Lengkap!Link Download WhatsApp GB Terbaru, Ini Cara Unduh WhatsApp Resmi Bukan Mod!
“Pak Mahfuz ini bukan orang lain bagi kami. Tentu kita yakin dan menaruh harapan kepada beliau agar bisa mengawal aspirasi kami di senayan nanti. Kami tentu doakan yang terbaik buat saudara saya ini agar banyak memberikan kontribusi bagi warga di wilayah Cirebon, khususnya pendidikan,” kata Hediyana Yusuf.
Hediyana Yusuf juga menyoroti persoalan pendidikan politik ditengah masyarakat jelang Pemilu yang sudah sangat bergeser ke arah kepentingan pragmatisme sesaat. Sehingga, nilai demokrasi kian terkikis dan menghasilkan politisi karbitan. Pasalnya, bukan keilmuan dan kemampuannya mengelola potensi diri dari para kader partai, melainkan para pemilik modal yang lebih dominan untuk bisa merebut suara rakyat. Dan hal ini, kata dia, tugas Partai Gelora untuk bisa mewujudkan harapan masyarakat dengan kemampuan dan segala potensi yang dimiliki serta menghindari pragmatisme semata.
“Saya optimis Partai Gelora mampu mewujudkan harapan masyarakat. Dan ini juga bagian dari tugas Gelora agar menghindari pragmatisme dalam Pemilu, agar masyarakat kian cerdas menentukan pilihan para wakilnya nanti. Saya yakin, Pak Mahfuz bisa itu,” paparnya.
Sementara itu, Sekjend Partai Gelora, Mahfuz Sidik mengaku tersanjung dan bangga diterima langsung Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon dalam silaturahmi tersebut. Mahfuz Sidik menaruh hormat dan apresiasi atas kiprah Hediyana Yusuf dalam membangun lembaga pendidikan di Cirebon sebagai wujud mencerdaskan generasi masa depan. Pasalnya, Mahfuz menilai, Hediyana Yusuf sebagai tokoh di Cirebon dalam pengabdiannya di bidang pendidikan sudah tidak perlu diragukan lagi.
“Pak Hediyana Yusuf ini sangat luar biasa dedikasi dan pengabdiannya dalam memajukan pendidikan di Cirebon. Ia jelas adalah tokoh yang luar biasa. Makanya, kami ajak kolaborasi untuk kemajuan pendidikan generasi masa depan,” ujar Mahfuz.
Lebih lanjut, Mahfuz juga menjelaskan kenapa ada Partai Gelora pada Pemilu mendatang kepada Ketua Paguyuban Pasundan. Dimana, kata Mahfuz, Gelora hadir untuk terus berkolaborasi dengan semua kalangan dalam mewujudkan harapan masa depan dengan menjadikan Indonesia Super Power baru di kancah dunia.
“Semoga harapan dan doa-doa Ketua Paguyuban Pasundan bisa terkabul di Pemilu mendatang untuk Partai Gelora. Kami mengajak semua kalangan dan elemen masyarakat agar bersama-sama berkolaborasi mewujudkan apa yang menjadi salah satu cita-cita Ketua Paguyuban Pasundan ini,” ungkap Mahfuz Sidik.
Baca Juga:Stop Menggunakan WhatsApp GB, Ini Bahayanya!Harga Ikan Laut Naik Turun
Dalam diskusi hangat antara Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon H Hediyana Yusuf dan Sekjend Partai Gelora, Mahfuz Sidik tersebut saling melempar pujian diantara keduanya dengan kapasitas keilmuan yang dimiliki masing-masing. Dan, beberapa kali Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon mendoakan Mahfuz Sidik dan Partai Gelora. (**)