Akibat diguyur hujan deras, ada 9 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Brebes terendam banjir. Banjir berasal dari luapan sungai dan irigasi, berdampak pada ribuan rumah warga dan ratusan hektar lahan pertanian terendam banjir.
Sekitar ribuan rumah warga dan ratusan hektar lahan pertanian bawang merah dan padi di Kabupaten Brebes, terendam banjir, Rabu siang. Banjir kali ini merendam sedikitnya sembilan desa yang berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Brebes yaitu Desa Lembarawa dan Kalimati, Kecamatan Songgom yaitu Desa Dukumaja, Dukumingkrik dan Jatirokeh dan di Kecamatan Larangan yaitu di Desa Karangbale dan Siandong.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, banjir yang terparah ada di Desa Lembarawa dan Kalimati Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Kondisi air di jalan setinggi paha orang dewasa sementara di dalam rumah mencapai 30 centimeter. Air mulai membanjiri, pada pukul 3 dini hari dari luapan sungai gangsa dan luapan dari buangan irigasi.
Baca Juga:Banjir Landa Kota TegalAHY Dukung Penuh Anies di Pilpres 2024
Selain ribuan rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektar sawah yang saat ini sebagian besar ditanami bawang merah. Dengan kondisi seperti ini petani bawang merah mendapat kerugian yang cukup besar. Seperti yang dialami Sarya dan Sopyan warga Desa Lembarawa.
Semenjak pagi bantuan sudah mulai mengalir, seperti dari BPBD, PMI dan ormas di Brebes telah mendisitribusikan ratusan nasi bungkus yang disalurkan langsung kepada warga terdampak banjir.