Kuningan memulai digitalisasi perpustakaan desa berbasis android. Pemkab melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, menggelar bimbingan teknis, bagi 376 operator di seluruh desa dan kelurahan se-Kuningan. Melalui aplikasi android Sapulidi Desa, masyarakat dapat mengunjungi perpustakaan desa secara online.
Menyambut era digital, perpustakaan desa se-Kuningan kini dapat diakses melalui android.
Pemkab Kuningan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, sebelumnya telah meluncurkan aplikasi , bernama Sapulidi Desa atau Sistem Aplikasi Perpustakaan Umum Digital Desa.
Baca Juga:Kebakaran Pabrik Busa Jadi Tontonan WargaPolisi Amankan Lokasi Kebakaran
Termasuk mempersiapkan SDM untuk mengelola perpustakaan digital di 376 desa dan kelurahan.
Menurut Kepala Disarsipus Kuningan Dudi Budiana, bimbingan teknis 376 pustakawan dari tiap desa, digelar di Wisma Permata Kuningan dalam 4 angkatan. Yaitu mulai 27 dan 28 Februari, kemudian 14 dan 15 Maret mendatang.
Melalui bimtek, para peserta diharapkan memahami serta mengimplementasikan ilmu yang didapat, sehingga memudahkan masyarakat mengakses perpustakaan digital, dan meningkatkan minat literasi secara umum.
Para peserta juga berperan sebagai admin untuk memuat berbagai informasi desa dalam aplikasi.
Kadis Arsipus mengatakan, perpustakaan desa menempati posisi yang strategis, mendukung peningkatan sdm masyarakat pedesaan, yang mudah dijangkau masyarakat, berupa buku elektronik, yang sesuai dengan era 4.0.
Lebih dari sekedar perpustakaan digital, sistem informasi yang dimiliki Disarsipus Kuningan, mampu menghadirkan pendaftaran anggota online, e-book, koleksi naskah kuno, daftar buku, ruang diskusi dan meeting online.