Setelah sembilan belas jam berjibaku melawan amukan si jago merah, petugas pemadam kebakaran akhirnya bisa meredam api di pabrik kasur busa di Kabupaten Cirebon, Selasa sore. Petugas kemudian melakukan pendinginan di seluruh areal pabrik yang menyisakan api kecil dan asap. Sementara, meski kabel jaringan sutet terputus, PLN memastikan pasokan listrik aman.
Belasan kendaraan pemadam berhasil memasuki area depan pabrik kasur busa di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, yang sebelumnya terhalang besarnya kobaran api, Selasa sore. Petugas kemudiam dengan segera melakukan pendinginan dan mengalihkan fokus pemadaman di bagian belakang pabrik yang masih menyala dan mengeluarkan asap. Proses pemadaman pun dilakukan dengan cepat, guna meminimalisir munculnya api baru di tengah kencangnya tiupan angin dan material yang mudah terbakar.
Setalah berjibaku selama lebih dari sembilan belas jam, amukan si jago merah yang melumat sembilan puluh persen areal pabrik, berhasil diredam. Selain karena material yang mudah terbakar dan kencangnya tiupan angin, proses pemadaman terkendala akses yang sulit menjangkau titik api. Terlebih, informasi kebakaran yang diterima petugas terbilang lambat hingga api dengan cepat membesar.
Baca Juga:Cirebon Bersama – Operasi Pasar di Desa Galagamba Kec CiwaringinDialog Khusus – Hasil Serap Aspirasi Anggota DPRD Jawa Barat Hj. Yuningsih
Sementara, selain merusak areal pabrik, kebakaran hebat ini juga merusak jaringan konduktor SUTET yang berada tepat di atas pabrik. Meski terputus, namun petugas PLN memastikan pasokan listrik aman setelah petugas mengalihkan pasokan listrik ke gardu terdekat. Petugas akan segera melakukan recovery, mengingat jaringan konduktor berada dekat dengan jalur pantura.