Pelestarian lingkungan dengan aksi menanam seribu pohon mangrove, dilakukan sejumlah komunitas peduli lingkungan dan mahasiswa pecinta alam di Kabupaten Cirebon. Mereka melakukan aksi tersbeut di bibir pantai sungai bondet, atau di sekitar area wisata Bahara Micil Desa Mertasinga.
Aksi peduli lingkungan berupa menanam seribu bibit pohon mangrove ini, diinisasi oleh Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam atau Gemapala Bunga Bangsa Cirebon di bibir pantai sungai bondet, atau di sekitar area wisata Bahara Micil Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon Minggu pagi.
Dalam aksi yang dibimbing oleh bpk oi cirebon ini, turut melibatkan sejumlah komunitas peduli lingkungan dan pecinta alam dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi.
Baca Juga:Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Gegerkan MasyarakatKorban Kecelakaan Maut Masih Dirawat di Rumah Sakit
Cuaca terik hingga mengakibatkan pakaian mereka kotor, tidak menyurutkan antusias puluhan siswa dan mahasiswa mengikuti aksi sosial tersebut.
Aksi penanaman mangrove ini, merupakan bentuk nyata dalam memberikan kontribusi besar terhadap keberlansungan ekosistem lingkungan, mengingat dapat menjadikan napas lingkungan sebagai gerakan penyelamatan bumi.
Aksi tersebut memberikan kontribusi besar dan nilai manfaat yang tinggi, dalam menjaga kelestarian alam. Namun demikian aksi ini memerlukan keterlibatan peran serta masyarakat, untuk dapat menjaga kelestarian pohon mangrove yang ditanam.
Penanaman mangrove, selain bertujuan mengembalikan ekosistem laut dan menahan abrasi, juga dapat mengurangi emisi karbon. Tak hanya itu, pohon mangrove dapat dijadikan nilai ekonomis dengan memanfaatkan sumber daya alam oleh masyarakat terutama nelayan, sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.