Keraton Kasupuhan merupakan salah satu keraton di Kota Cirebon yang masih berdiri hingga saat ini. Keberadaannya sebagai pusat tradisi dan adat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata edukasi.
Keraton Kesepuhan dengan luas 25 hektar dan berdiri sejak tahun 1445, pada awalnya Keraton Kesepuhan adalah kantor pusat pemerintahan. Namun setelah Keraton Kesepuhan bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia, berubah pusat tradisi dan adat, dan dibuka untuk umum.
Keraton Kasepuhan dibuka untuk umum mulai pukul 7 pagi sampai 6 sore. Wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan bisa melihat bangunan keraton yang sudah berusia ratusan tahun. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat sejumlah koleksi benda-benda pusaka maupun yang memili nilai sejarah dalam sebuah museum.
Baca Juga:Calon Jamaah Haji Pilih Tunda Keberangkat Pasca BPIH NaikKuningan Distribusikan 320 Ton Beras Murah
Selain masih menyimpan sejumlah benda pusaka, Keraton Kesepuhan juga masih melestarikan sejumlah tradisi seperti menggelar panjang jimat, maupun jamasan atau memandikan pusaka-pusaka yang ada di Keraton Kesepuhan.
Wakil Kepala Pemandu, Raden Anung mengatakan bahwa, pengunjung Keraton Kesepuhan sendiri banyak dari kalangan pelajar dan wisatawan umum yang berasal luar Cirebon.
Untuk harga harga tiketnya sendiri sangat ekonomis yaitu mulai 15 ribu sampai 25 ribu dengan paket yang berbeda-beda.