Calon jamaah haji asal Kota Cirebon, memilih menunda berangkat jika mendapat jadwal pemberangkatan haji satu atau dua tahun lagi. Dengan kenaikan biaya penyelenggaraan haji Indonesia, membuat warga yang penghasilannya terbatas, harus mengumpulkan lagi pundi rupiahnya.
Salah seorang warga Kota Cirebon, yang sehari harinya merupakan pegawai di tempat pencucian mobil, beberapa tahun lalu, mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji.
Namun saat adanya kebijakan baru biaya penyelenggaraan haji Indonesia yang naik di tahun 2023, calon jamaah haji ini merasa keberatan. Setelah berupaya mengumpulkan dana untuk pelunasan biaya haji, dan kini harus ada biaya tambahan sesuai biaya baru.
Baca Juga:Kuningan Distribusikan 320 Ton Beras MurahTruk Tangki Terperosok Di Selokan
Sehingga, kedepan, jika memungkinkan akan menjual aset agar bisa tetap berangkat sesuai ketentuan jadwal dari pemerintah. Namun jika tidak memungkinkan, calon jamaah haji ini berencana akan menunda dulu sambil menabung mengumpulkan rupiah hingga biaya haji terpenuhi.
Pemerintah diharapkan bisa memprioritaskan para calon jamaah haji yang sudah lanjut usia, untuk bisa menunaikan rukun islam ke lima ke tanah suci.