Warga asli di Kampung Babakan Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur Kuningan memiliki tradisi unik. Dari cerita turun-temurun, warga asli Kampung Babakan memiliki pantangan unik, diantaranya pantang makan ikan lele, pantang memelihara kuda dan sejumlah pantangan yang menjadi tradisi unik lainnya.
Warga asli di Kampung Babakan Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur Kuningan, memiliki tradisi unik.
Bersumber dari cerita turun temurun, warga asli Kampung Babakan memiliki sejumlah pantangan. Diantaranya pantangan makan ikan lele, pantang memelihara kuda dan sejumlah tradisi unik lainnya.
Baca Juga:Bea Cukai Musnahkan 9,7 Juta Batang Rokok Ilegal5 Bocah Terdakwa Rudapaksa ABG Dihukum 1,2 Tahun
Hal ini unik, karena Kabupaten Kuningan dikenal dengan sebutan kota kuda, apalagi cerita rakyat seekor kuda bernama Si Windu, tak asing di telinga pribumi Kuningan.
Sebaliknya, di Kampung Babakan justru memelihara kuda menjadi pantangan, menurut sesepuh setempat yang juga seorang Kepala Dusun, Subandi, dari cerita masyarakat, pantangan memelihara kuda merupakan titah kangjeng dalem, atau pejabat daerah setara bupati pada masa zaman Belanda.
Kuda kangjeng dalem ini tiba tiba mengamuk dan menendang pagar rumah warga. Saat hendak pulang kuda milik kangjeng dalem tiba tiba mati, hingga warga Babakan dianjurkan tak memelihara kuda, dan warga dihimbau memelihara kerbau, dengan slogan kerbau sahabat petani.
Kejadian kuda mati, menurut Subandi bukan hanya cerita zaman Belanda saja, saat ia masih remaja, ada 2 kejadian yang disaksikannya. Kuda tiba tiba mati karena penyakit misterius, dan sempat menghebohkan Kampung Babakan kala itu.
Mitos lainnya yang beredar di masyarakat adalah keberadaan kuda sembrani gaib, yang hadir setiap Jumat kliwon.
Pantangan unik lainnya bagi warga asli keturunan Kampung Babakan adalah pantangan memakan ikan lele. Menurut Sobandi, pantangan ini dikenal masyarakat. Mirip seperti sugesti hingga sekarang. Warga menjaga diri dari lezatnya masakan lele, setelah diketahui ada cerita warga yang mengalami gatal dan merah di kulit, setelah makan lele.
Pantangan unik lainnya adalah larangan memasang beduk di mesjid atau mushola. Dari pantauan RCTV di mesjid besar setempat, memang benar , tak ada beduk di teras mesjid seperti pada umumnnya.
Baca Juga:Seorang Petani Hilang MisteriusKorban Tabrak Lari Meninggal Dunia
Meski pantangan ini cerita turun temurun, diakui Sobandi, masih banyak warga yang patuh dengan pantangan yang berlaku di Kampung Babakan , sampai sekarang.