Minimnya pembeli yang datang, membuat para pedagang beralih dari Pasar Gaya ke tempat lain. Saat ini hanya ada 2 kios yang masih bertahan, sedangkan kios lainnya dibiarkan kosong dengan kondisi yang rusak dan memprihatinkan.
Pasar Gaya yang terletak di Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon sudah dibangun sejak tahun 2008 silam. Pasar ini sempat ramai pada awal awal tahun pembukaannya. Dikarenakan semakin minimnya pengunjung yang datang, hal itu menyebabkan banyak pedagang berpindah dari Pasar Gaya akibat kurangnya daya beli.
Bangunan yang luas, serta posisi pasar yang tepat berada di samping ruas jalan pantura arah Arjawinangun-Indramayu, ternyata tidak membuat pasar gaya bisa mendatangkan pengunjung.
Baca Juga:Melihat Rutinitas di TPA Kopi LuhurStikes Mahardika Berganti Jadi Institut Teknologi & Kesehatan Mahardika
Saat ini bahkan hanya ada 2 kios dan beberapa toko yang masih beroperasi di Pasar Gaya. Hal tersebut menyebabkan kondisi pasar menjadi terbengkalai. Banyaknya ruko kosong dan tidak adanya berpenghuni, membuat kondisi pasar ini kian memprihatinkan.
Terlihat cukup banyak plafon yang ambrol dan juga ubin yang rusak. Bahkan jika sedang turun hujan, ada beberapa titik di dalam pasar yang mengalami kebocoran. Begitupun juga dengan kondisi jalan di depan pasar gaya yang sudah mengalami kerusakan.
Sampai saat ini belum ada informasi dari para pengurus pasar gaya untuk segera memperbaiki kondisi pasar yang sudah mulai banyak mengalami kerusakan dan kebocoran.