Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Mujiarto, mengkritisi BBWS Cimanuk Cisanggarung terkait penanganan banjir yang dinilai belum maksimal.
Bambang Mujiarto, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengkritisi kinerja BBWS Cimanuk Cisanggarung terkait penanganan banjir di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, selama bertahun-tahun persoalan banjir yang disebabkan oleh luapan sungai, merupakan kewenangan BBWS Cimanuk Cisanggarung. Menurut anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat ini, banjir di Kabupaten Cirebon sangat berbahaya karena dampak banjir mengganggu stabilitas pangan.
Terlebih banjir luapan sungai di banyak wilayah, sering merendam areal pertanian yang jumlahnya bisa mencapai ratusan hektar yang terdampak. Bambang juga meninjau langsung wilayah pertanian yang masif terdampak banjir, salah satunya di Suranenggala dan Bakung Lor.
Baca Juga:Dinas PUTR Kerahkan Pegawai Bersihkan Sport CenterKampus 2 Stikku RS Ciremai Gelar Turnamen Bola Voli
Menurut Bambang, ada ribuan hektar lahan di Kabupaten Cirebon yang terdampak banjir bahkan berpotensi menyebabkan gagal tanam.
Sementara, pemerintah desa setempat menjelaskan banyak petani yang harus menyulam padi, karena padi yang baru berusia seumur jagung rusak akibat banjir.
Di lain sisi, Bambang Mujiarto mendesak BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk lebih serius dalam mengatasi persoalan banjir. Terlebih banjir di Kabupaten Cirebon sangat masif mengganggu produksi dan stabilitas pangan.