Kementerian Perdagangan mendistribusikan ribuan liter Minyakita ke pedagang, ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes. Langkah ini sebagai upaya mengatasi kelangkaan, dan antisipasi beredarnya Minyakita palsu di pasaran.
Droping Minyakita didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional, di Kabupaten Brebes. Seperti di pasar belakang Kodim, misalnya, sebanyak 2.880 liter kemasan botol didistribusikan ke 15 toko sembako yang ada di pasar tersebut.
Sementara untuk pedagang di pasar lainnya, akan dilakukan menyusul sesuai jadwal antrian pendistribusian.
Baca Juga:Curug Ibun PelangiPemilihan Kuwu PAW Desa Sinarancang Diikuti 2 Calon
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin, saat memantau pendistribusian Minyakita ke pasar-pasar, mengatakan, droping Minyakita sebagai upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng bersubsidi tersebut di pasaran.
Sehingga konsumen bisa dengan mudah mendapatkan bahan pokok ini dengan harga terjangkau, selain itu menurutnya droping minyakita ke pasar-pasar dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya minyakita palsu di pasaran.
Seperti kasus Minyakita palsu yang ditemukan di daerah Sragen, beberapa hari lalu, dengan menjaga ketersediaan Minyakita di pasaran, maka masuknya produk palsu bisa diantisipasi.
Sejumlah pedagang di pasar belakang Kodim Brebes, mengaku, Minyakita sudah lebih dari sebulan kosong, padahal Minyakita banyak dicari pembeli.
Selain lebih jernih, harga minyak goreng kemasan ini harganya lebih murah dari minyak curah, yakni Minyakita perliternya Rp. 14 ribu, sementara minyak curah Rp. 16 ribu perliter.
Pedagang berharap droping Minyakita ke pasar-pasar tidak bisa didistribusikan secara rutin agar ketersediaan stok Minyakita di pasaran selalu tersedia.