Objek wisata Cibulan menjadi lokasi tradisi unik “mandi mujarobat”. Yaitu mandi dengan 7 kali menyelam, disertai istighotsah atau doa bersama yang dipimpin sesepuh Ponpes Sunan Gunung Jati Cirebon. Ritual rutin tahunan ini diyakini jemaah dapat menyembuhkan penyakit medis maupun non medis.
Objek wisata Cibulan di Kabupaten Kuningan, menjadi lokasi tradisi unik “mandi mujarobat”. Yaitu mandi dengan 7 kali menyelam, disertai istighosah atau doa bersama yang dipimpin sesepuh Ponpes Sunan Gunung Jati Cirebon.
Ritual ini diyakini jemaah dapat menyembuhkan penyakit medis maupun non medis, atau penyakit lahir maupun bathin.
Baca Juga:Pelaku Curanmor dan Penadah Diringkus TimsusKapolsek Kesambi Datangi SMKN 1 Kota Cirebon
Pimpinan Ponpes KH Ahmad Sahal Tusturi mengungkapkan, mandi mujarobat menjadi bagian dari peringatan hari besar Islam Isra Miraj, yang digelar setiap minggu terakhir di bulan Rajab.
Jumlah peserta terus meningkat setiap tahunnya, di tahun 2023 atau 1444 hijriyah jamaah yang datang mencapai 1000 orang. Mereka memasuki tempat wisata dengan tiket khusus mandi mujarobat.
Setelah doa bersama, para jemaah melanjutkan kegiatan wisata, berenang bersama ikan dewa Cibulan yang terkenal, menikmati kuliner dan beragam wahana.
Sebelum mengunjungi Cibulan, tradisi menyambut Isra Miraj ini, diawali dengan kunjungan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Untuk menyambut rombongan, manajemen Cibulan Didi Sutardi menyediakan puluhan doorprize, yang dibagikan melalui kuis berhadiah, diantaranya quis hafalan Al quran dan pengetahuan umum.
Kemudian penghargaan kepada penyelam terlama, dalam dua sesi jemaah laki laki maupun perempuan. Diantara jemaah ini, ternyata ada yang mampu menyelam lebih dari 1 menit didalam air.
Acara ini juga menarik perhatian pengunjung lainnya, keceriaan para santri, jemaah ponpes beserta keluarganya manambah seru akhir pekan di obyek wisata Cibulan